Nostalgia Era 90-an jadi Alasan Kelompok Penerbang Roket Rilis Kaset

Kelompok Penerbang Roket, band rock asal Jakarta, pada 16 April lalu telah merilis lagu terbaru mereka yang berjudul Jimi Hendrikoes. Dirilis oleh label rekaman Berita Angkasa Records, album tersebut diluncurkan pertama kali dalam format boxset terbatas; dicetak hanya sebanyak 50 buah dan sudah ludes terjual. Uniknya, Jimi Hendrikoes dirilis dalam format kaset.

Keputusan Kelompok Penerbang Roket merilis Jimi Hendrikoes dalam format kaset tidak terlepas dari romantika rilisan fisik pada era '90-an. Rizma Arizky, selaku penggagas Kelompok Penerbang dan Berita Angkasa Records, mengatakan harapannya bahwa kaset Jimi Hendrikoes bisa kembali mengingatkan kita dengan fenomena rilisan fisik di era 90-an.

"Seperti fenomena kaset di era '90-an dulu. Ketika kita tidak memiliki kaset musisi idola dan teman kita punya, kita akhirnya meminjam atau datang ke rumah teman sekedar untuk mendengarkan musik dan berinteraksi membahas musiknya. Di situ keseruannya," kata Rizma

Band yang diperkuat oleh vokalis sekaligus gitaris Rey Marshall, vokalis sekalgus bassist John Paul Patton, dan penggebuk drum Viki Vikranta ini mengungkapkan bahwa Jimi Hendrikoes adalah lagu pertama yang mereka ciptakan menggunakan tema fiksi. Tokoh Jimi Hendrikoes diciptakan Kelompok Penerbang Roket sebagai sosok musisi yang lahir di Surabaya dan bercita-cita menjadi musisi legendaris.

Selain lagu pertama yang bertema fiksi, Jimi Hendrikoes juga menandai eksplorasi pertama Kelompok Penerbang Roket dalam ragam musik. Mereka meleburkan menjadi satu antara unsur dangdut dengan distorsi fuzz, perpaduan tersebut mereka sebut fuzzdut.

Setelah Jimi Hendrikoes boxset habis terjual, Kelompok Penerbang Roket pada akhir April ini akan meluncurkan lagi lagu tersebut dalam format kaset versi reguler seharga Rp 50 ribu. Kaset single yang juga berisi Let Us Dance Together, lagu gubahan milik Panbers, ini bisa didapatkan melalui akun Instagram @beritaangkasamerch.