Saran terbaik untuk melatih kekuatan kaki dalam berlari adalah lari tanpa menggunakan alas kaki alias bertelanjang kaki. Tetapi kita kan bukan manusia jaman dulu yang belum menemukan teknologi canggih, bahkan ketika alas kaki pertama ditemukan masih berupa kulit hewan, atau rumput dan semak-semak di tahun 8000 SM, sepatu masih belum dimanfaatkan untuk kegiatan berlari.
Nah, sekarang, sepatu semakin canggih, dengan teknologi dan inovasi tinggi, Nike terinspirasi oleh saran dari pelatih legendaris untuk membuat alas kaki yang sanggup menirukan nuansa bertelanjang kaki (barefoot running), namun tetap, konsep natural running ini mengutamakan perlindungan yang penting bagi penggunanya.
Untuk itulah, Nike Free lahir pada tahun 2001. Hasil riset pertama ini akhirnya rilis pada tahun 2004 dengan sepatu yang punya teknologi outsole siped, yaitu bentuk alas kaki yang bahannya bisa memotong alur sehingga memungkinkan kaki pelari merasakan kelenturan yang bebas di telapak kaki. Inovasi ini menerjemahkan nuansa bertelanjang kaki sehingga ketika latihan berlari menggunakan sepatu ini, kita seperti merasa lari di atas kaki sendiri. Seri sepatu Nike Free pun terus berkembang dan berinovasi, sampai akhirnya 14 tahun kemudian desainer Nike mengeluarkan teknologi barunya lagi yang jauh lebih baik, yaitu Nike Free RN Flyknit.
Pengalaman menjajal sepatu keluaran terbaru dari Nike ini sudah HAI dapatkan dalam sesi Nike+ Run Club, pada Kamis (7/4) malam. Berlatih lari menggunakan Nike Free RN Flyknit membuat gerak kaki menjadi lebih ringan. Tidak heran, saat melakukan latihan pemanasan dengan Coach Agung Mulyawan dan Rustaman, melakukan gerakan lari ABC pun kedua kaki seperti benar-benar tak beralas.
Tidak berlebihan kalau sepatu ini mengajak pelari pemula seperti saya, merasakan kebebasan dalam melangkahkan kedua kaki, terutama saat ikut berlari 3,2K bersama dengan 150 peserta Nike+ Running Club, malam itu, lari pun jadi begitu mudah.
Ditemani Arief Tjakraamidjaya, selaku country marketing lead Nike Indonesia yang baru, kami betul-betul merasakan lari yang bebas namun tetap dalam pengawasan coach dan para pacer NRC di Gelora Bung Karno waktu itu, karenanya latihan lari kami tetap terjaga baik.
“Kami (Nike) selalu percaya sama inspirasi dan inovasi. Seperti hari ini, kami memperkenalkan inovasi terbaru Nike Free RN Flyknit. Jika sebelumnya, ada seri Flyknit 5.0, 4.0 dan 3.0, Nike Free RN Flyknit sangat berbeda dengan yang sebelumnya,” kata Arif sebelum latihan berlari menggunakan Nike Free RN Flyknit warna biru.
Free yang dimaksud, lanjutnya adalah tentang fleksibelitas, dimana keuntungan free itu akan membuat sepatu ini nyaman di kaki penggunanya. Dengan sol yang tidak teralu tipis dan tidak terlalu tebal dari seri sebelumnya akan membuat otot kaki dekat ke tanah.
“Pelari biasanya pengen melatih otot kaki mereka kuat, caranya ya otot telapak kaki harus dekat ke permukaan tanah. Dengan adanya teknologi Tri Stars of Geometry di permukaan bawah sol sepatunya, inject unique sole di sepatu ini membuat pelari bisa negelebarin otot mereka saat berlatih,” jelasnya lagi.
Vero, salah satu pengguna Nike Free RN Flyknit dan seri Nike Free lainnya sempat membandingkan kenyamanan berlari menggunakan sepatu terbaru keluaran Nike tersebut, Ia mengaku pada awal berlari menggunakan sepatu tersebut kakinya sempat merasa sakit karena otot telapak kakinya dibiasakan dekat dengan permukaan tanah, namun setelah berlari lebih dari 2KM, kakinya terbiasa bergerak bahkan ada peningkatan kecepatan yang lebih dari biasanya.
“Setelah mencoba di berbagai race, seiring waktu, muscle kaki jadi terbiasa, lari jadi lebih gampang, dan bikin lari saya jadi lebih baik. Ini recovery shoes yang cocok untuk pelari pemula, yang bisa membantu latihan lari lebih baik dan ngembaliin muscle sehingga lari lo jadi lebih bebas,” katanya.
Mau coba lari bebas kayak telanjang kaki tapi aman dan nyaman di kaki? Mending tebus deh Nike Free RN Flyknit ini dengan harga Rp. 1.997.000,- . Selamat berlatih!