Pendatang baru (rookie) asal Indonesia, Rio Haryanto, namanya cepat popular di media sosial. Rio hampir aja mengejar popularitas Romain Grosjean yang memenangkan penghargaan sebagai Driver of the Day versi website formula1.com.
Rio Haryanto yang menjadi pebalap Indonesia pertama di F1, memulai debutnya bersama tim Manor pada putaran pembuka di Sirkuit Albert Park Melbourne, Australia, Minggu (20/3) lalu.
Sayang pebalap kelahiran Surakarta 23 tahun lalu itu gagal menyelesaikan lomba karena mobilnya mengalami masalah teknis. Baca: Evaluasi Debut Rio di F1
Meski begitu, nama Rio Haryanto hampir sepopular Romain Grosjean yang sudah lama malang melintang di balapan F1.
Situs resmi formula1.com hari Senin lalu telah mengumumkan pemenang Driver of the Day untuk pertama kalinya, setelah fans diundang untuk memilih secara online setelah balapan. Situs ini meresmikan bahwa pebalap asal Prancis, Romain Grosjean yang finish di urutan keenam bersama tim baru asal Amerika, Haas, sebagai pemenang penghargaan tersebut.
Grosjean berhasil meraih point pertama buat tim Haas. Start dari posisi 19, ia bisa finish di urutan enam.
Netizen Memilih Satu Nama
Tidak dijelaskan berapa banyak orang yang memilih untuk setiap pembalap. Namun demi biar adil, orang yang diidentifikasi berasal dari sumber yang sama tidak dihitung.
Tahun ini balap F1 memperkenalkan penghargaan Driver of the Day, seperti di pertandingan sepak bola. Tujuannya untuk meningkatkan keterlibatan fans di dalam balap jet darat ini.
Media F1 dan orang dalam lainnya telah menyatakan kekhawatirannya, bahwa voting akan mencerminkan popularitas pebalap di media sosial ketimbang performanya saat lomba.
Juara dunia tiga kali Lewis Hamilton, yang menempati posisi kedua di belakang rekan setimnya Nico Rosberg di Albert Park, saat ini memiliki lebih dari 3,2 juta pengikut di Twitter.
Romain Grosjean yang musim ini memasuki tahun kelimanya balapan F1, memiliki 549.000 followers. “Thanks everyone for your vote. Very honoured to be the first driver to get the Driver of the Day prize!" tulis Grosjean di akun Twitternya.
Sementara Rio Haryanto, pembalap F1 pertama dari negara dengan jumlah penduduk 250 juta orang, telah mengakuisisi 423.000 dalam hitungan bulan. Rio gagal finish saat balapan. Rio juga belum seberuntung Grosjean, sehingga F1 perdananya itu belum sanggup mengejar popularitas pembalap seniornya.
Mungkin, pendukung Rio lebih memilih mengisi rekening untuk Rio daripada sekadar voting. Hehehhe semoga saja!
Sumber: otomotifnet.com