“Kegiatan naik gunung, dulu, merupakan sebuah bentuk pelarian positif remaja di tengah panasnya kondisi politik di era pemerintahan Soeharto saat itu.
Banyak remaja yang naik gunung untuk menikmati keagungan Tuhan, bukan untuk menantang alam. Dan yang paling disukai anak pecinta alam saat itu adalah menggunakan kemeja flannel, sepatu atau sandal gunung, hingga celana cargo dan jam tangan antiair.
Sedangkan bacaan yang menjadi panutan anak pecinta alam kala itu adalah serial cerpen Balada Si Roy dan buku-buku serta karya tulis dari Norman Edwin seputar tips pendakian.”_ Gola Gong, penulis cerpen Balada Si Roy dan penulis HAI dari tahun 1980-1990.