Pertanyaan ini sering muncul lho, lantaran kabar yang beredar sekumpulan beras bisa menyelesaikan masalah gadget yang basah kuyup.
Saat nggak sengaja menjatuhkan handphone pintar ke genangan air atau ke bak mandi misalnya? Saat itu juga akan reflek mengambil hp tersebut. Dalam keadaan yang sudah basah kuyup begitu, biasanya handphone bakal mati total dan kita bingung mau diapain?
Saran yang sering kedengaran adalah, "Tutupi hp pakai beras". Ya, mulai dari orangtua, teman sampai guru kimia menyarankan hal tersebut, sebab daya absord beras cukup mumpuni menyerap basah, makanya orang awam bakal menyarankan hal serupa. Seolah beras memiliki keajaiban untuk membuat gadget mati itu kembali hidup, kadang kita pun melakukannya.
Saran tersebut, nggak sepenuhnya salah, sih! Tapi pertanyaan yang kemudian muncul adalah benar nggak, beras bisa menyelesaikan masalah gadget yang basah kuyup itu?
Trik ini bukan hal baru. Pasalnya memasukkan gadget basah ke dalam beras sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu.
Dilansir dari Natgeo Indonesia, pada 1996, Earl Proulx dari majalah Yankee menulis perihal beras ini dalam rubrik "Make It Last: Over 1.000 Ingenious Ways to Extend the Life of Everything You Own".
"Kalo kamu bawa kamera ke daerah yang hangat dan bercuaca lembab, gunakan silica gel atau beras dalam kantong tembus udara sebagai pelindung dari jamur dan karat," tulisnya.
Lebih jauh lagi, pada majalah Popular Photography edisi 1946 dimuat artikel sejenis. Kali ini disebutkan bahwa untuk menjaga level kelembaban film, simpan bersama silica gel atau bisa juga menggunakan teh, kertas cokelat, dan beras.