Follow Us

Kembali ke Alexa

- Senin, 14 September 2015 | 12:15
Alexa 2015
Hai Online

Alexa 2015

Kalo apa yang terjadi sama band ini selama lima tahun terakhir, misal seperti cabutnya personil, ada yang menginspirasi untuk menjadi lagu di album ini nggak?

Fajar : Secara lirik nggak ada, tapi secara musik ada. Kalo elo dengerin, akan terasa.

Satria : Akhirnya kami lebih mikir gini, orang banyak bilang industri musik lagi hancur lah, termasuk industri entertainment, lagi gitu lah, kami malah memberanikan diri bikin CD. Kami harus bikin. Apapun itu konsekuensinya.

Aqi : Nyambung pertanyaan lo sebelumnya, kalo elo ngomongin secara konsep, semuanya udah tergambar di cover album sih. Di situ tergambar pohon, pohon, dan pohon. Diantara pohon itu ada rumah dan rumah. Di dalam rumah juga keos keadaannya, ada sapi juga. Terus di bawahnya ada kaset dengan kondisi pitanya yang berantakan.

Jadi itu ceritanya setelah kami ke mana-mana, udah delapan tahun bareng, kami selalu membebaskan semuanya untuk melakukan apapun yang kami inginkan di luar Alexa. Tapi secara nggak sadar, setiap dari kami selalu merasa bahwa Alexa itu rumah kami. Apalagi setelah lima tahun kami nggak keluar album kami balik lagi. “Eh pulang yuk (ke Alexa)!” Makanya jadi singel Pulang.

Lagu kedua, Satu yang Terpenting, ceritanya ke situ lagi. Setelah dunia permusikan hancur dan digambarkan dengan pita kaset yang berantakan, terus setelah naik-turunnya Alexa, segala sedih senang kami rasakan, intinya satu yang terpenting kami tetap Alexa. Yang harus tetap berkarya gimanapun kondisinya.

Perpisahan dengan dua personil lainnya (yang udah cabut) nggak diceritain di sini?

Satria : Nggak sih. Hahaha. Kami juga masih temenan aja sama mereka. Fajar : Soalnya nggak sedrama itu juga. Nggak yang berantem terus nama bandnya diganti kayak band sebelah. Hahaha.

Hahaha. Oke. Terus tau-tau muncul lagu Cinta Melulu-nya ERK di album ini. Gimana ceritanya?

Aqi : Nah, ini juga unik nih. Itu cerita Alexa juga sebenarnya. Bukan lagunya, cuman lagunya bercerita tentang Alexa. Dimana kami nggak bisa menciptakan sebuah lagu yang seperti itu, secara musik dan secara lirik. Perhatikan aja liriknya, itu keren banget kata-katanya. Ada kata “banal” di sana, resek kan?! Dengan segala kekurangan kami, kami mengakui bahwa lagu itu keren banget.

Terus ke depannya Alexa akan tetap bertiga atau masih terbuka untuk masuknya personil baru?

Fajar : Itu pertanyaan yang belakangan sering ditanyain ke kami dan sampai sekarang jawabannya masih nggak. Intinya, sekarang akan tetap bertiga. Untuk dapatin chemistry kayak kami bertiga sekarang aja butuh waktu. Kayaknya kami mau nikmatin dulu. Jujur saat ini adalah masa dimana Alexa adalah kami banget. Jadi kalo mau nambah personil ya butuh komitmen dan usaha lebih.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest