Saat ini Hey Monday adalaah segalanya untuk saya. Bersama Hey Monday saya bisa mendapatkan banyak hal yang tidak saya bayangkan sebelumnya. Kini bukan hanya soal musik tetapi juga perjalanan hidup yang semakin membuat saya terkesima. Lagu-lagu saya dikenal banyak orang dan menjalani tur antar negara seperti Indonesia. Sukses bersama Hey Monday adalah sebuah hal yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya!
Sejak kapan kamu bisa bermain gitar?
Sudah lama sekali, saya belajar ketika kecil. Sebenarnya tidak hanya gitar saja saya juga cukup mahir memainkan piano dan violin. Banyak yang menyarankan saya untuk tampil dengan kedua instrument tersebut terlebih lagi di gitar, tetapi saya tidak yakin. Nanti kalau main violin dikira Yellowcard dong. Hehe..
Apakah berbeda dengan band kamu sebelumnya?
Oh, Blake? Sebenarnya tidak jauh berbeda. Benang merah keduanya masih berada di dalam pop punk. Hanya saja ternyata perjalanan saya bersama band sebelumnya tidak semulus Hey Monday.
Keputusan Jersey untuk meninggalkan Hey Monday cukup mencengangkan. Ada apa di balik keputusan tersebut?
Hahaha.. Sebenarnya tidak ada masalah apa-apa. Kebetulan memang kami cukup sulit menemukan pemain bass yang memang yakin untuk terus bersama kami. Michael "Jersey" Moriarty adalah personil yang menyenangkan. Tetapi di penghujung tahun 2010 lalu dirinya mengungkapkan keinginannya untuk berjalan dengan band lain. Kami tidak memaksa untuk terus berada dalam Hey Monday. Jadi mau tidak mau memang harus merelakannya. Tetapi kami tetap menjadi teman yang baik.
Dan ini adalah kadatangan kalian ke Asia kedua kalinya setelah Jepang. Apa yag kalian harapkan?
Pastinya ini adalah momen yang menyenangkan. Banyak permintaan yang datang dari teman-teman di asia termasuk Indonesia yang menginginkan kami datang. Saya pribadi sangat senang akhirnya dapat mendatangi kalian semua. Saya mengharapkan sebuah sambutan yang meriah dan tidak akan saya lupakan. Tidak sabar untuk bertemu kalian semua di Jakarta!