Publik Delle Alpi mengenalnya sebagai Pangeran Turin. Tetapi dunia sepakbola mengenalnya sebagai satu pemain terloyal yang pernah bermain di Serie A.
Kontribusinya mengalahkan gaji yang diterimanya dalam 19 musim karirnya sebagai pemain Juventus. Del Piero juga menjadi salah satu dari sedikit pemain yang tidak memutuskan hengkang ketika Bianconerri terjun ke Serie B karena kasus Calciopoli.
Torehan golnya pun sangat menakutka dengan 290 gol dalam 705 laga. Hanya keputusan manajemen yang tidak memperpanjangnya yang membuat Del Piero hengkang dari Turin.
7. Ryan Giggs
Usianya hampir memasuki kepala empat namun kontribusinya untuk Manchester United belum juga habis. Ryan Giggs telah menjadi seorang legenda untuk publik Old Trafford bahkan semenjak ia melakukan debutnya pada 2 Maret 1991.
23 musim sudah dihabiskan pria Wales untuk tetap berkostum Manchester United. Raihan golnya yang 168 gol sebanding dengan jumlah laga yang dimainkan hingga kini, 933 pertandingan.
Komitmen besar Giggs yang mengkesampingkan uang membuat dirinya dianugrahkan Golden Foot Award pada 2011 lalu. Pria 39 tahun tersebut masih akan membela United musim depan.
6. Matt Le Tissier
Lahir sebagai seorang warga Inggris tidak membuat Matthew Le Tissier berminat untuk mengenakan kostum Timnas Inggris. Mantan pemain yang hanya berlaga delapan kali untuk The Three Lions lebih fokus untuk menatap karirinya bersama Southampton.
Kesetiaan Le Tissier untuk Soton mampu mengalahkan hasrat dua tim London, Tottenham Hotspur dan Chelsea yang ingin meminangnya pada 1995 dan 1996. Berposisi sebagai striker, pria 44 tahun langsung menjelma sebagai tukang gedor nomer satu di Inggris.
210 gol dalam 540 laga berhasil disumbangkan Matthew Le Tissier sepanjang 16 tahun karirnya bersama Southampton. Sayang, tidak ada gelar yang berhasil ia sumbangkan untuk publik St Mary.
5. Tony Adams