9 Band Rock Lokal dengan Vokalis Cewek Terbaik

Sayang, pada Maret 2010 Cokelat harus kehilangan dua orang personel, Kikan dan Ervin. Kabar ini cukup mencengangkan, mengingat image Kikan adalah Cokelat dan Cokelat adalah Kikan sudah terlanjur tersemat di masyarakat. Untuk mengganti posisi Kikan pada vokal, Cokelat sampai harus bongkar-pasang vokalis.

Band yang berasal dari Bali ini terbentuk pada 4 Januari 2005. Sebulan berjalan, belum pernah manggung sekalipun mereka berani langsung membuat album bertitel "Farewell". Dengan modal seadanya, album ini di duplikasi hingga mencapai 500 keping. Berisikan lima lagu yang kesemuanya berbahasa Inggris, album ini sukses terjual 100 keping di Australia.

Nggak hanya diperjualbelikan, beberapa keping CD dibagikan secara gratis. Nggak lama berselang, tawaran untuk manggung pun silih berganti berdatangan. Intensitas naik panggung yang terbilang sering, nama Nymphea pun langsung tenar di scene musik Bali.

Metal gothic menjadi genre musik yang dipilih band yang dibentuk pada 1998 ini. band yang digawangi oleh Andhine Rosaria (Vokal), Handayani Woke (Guitar), Tribowo (Keyboard), Arie Bimantoro (Drum), Sylvester Hans (Guitar), dan Bayu Djody Gondokusumo (Bass) ini banyak menyajikan musik bernuansa kelam dan horor namun dibalut dengan musik yang melankolis dan dibawakan dengan cara yang elegan.

"Metal gothic bisa dengan mudah dicirikan dari musiknya yang sering menggunakan gitar melodi, piano atau kibor dengan nada-nada simfoni yang panjang serta suara vokal cewek yang soprano," ungkap Yani.

Dreamer berhasil merilis mini album 'Emperor of the Fading Sun' pada tahun 2001. Dengan distribusi yang terbatas di bawah indie label mereka sendiri, Dreamland Productions, mini album tersebut telah terjual sebanyak 1.500 kopi. Tahun-tahun berikutnya, Dreamer turut meramaikan dua buah album kompilasi, yaitu 'Neohellist 2' (2002, Extreme Souls Productions) dengan singel 'Hades', serta 'Metalik Klinik 6' (2003, Rotocorp/Musica) dengan melesatkan hit singel-nya, 'Karbala'.