HAI-ONLINE.COM - Elephant Kind kembali lewat “Love As” yang menjadi single terbaru mereka setelah merilis “Rockstar” pada November tahun lalu. Single tersebut adalah rangkaian untuk EP mereka berjudul “Superblue” yang direncanakan Jumat (31/03/2023).
Single tersebut dirilis melalui Mola Records, dan dikerjakan full di Inggris setelah mereka pindah tahun lalu kesana. “Love As” adalah lagu pertama yang mereka tulis secara bersama sebagai sebuah band.
Bam menjelaskan bahwa “Love As” mengeskplorasi ide bahwa “cinta” sebenarnya adalah sebuah kata kerja.
“Diperlukan tindakan nyata agar kata tersebut dapat digunakan dengan benar seperti yang kami nyanyikan berulang-ulang dalam chorus lagu ini.” Jelas Bam pada Press Conference EP “Superblue”
Baca Juga: Soundrenaline 2023 Digelar September, Ravel Junardy: Line Up Segera DIumumkan!
Nada Synth yang membawa para pendengar masuk ke dalam itama energetik dengan nuansa musik tahun 80-an dalam lagu ini. Perpaduan antara Vokal Bam yang menenangkan dengan instrument Elephant Kind yang khas, memberikan nuansa musik yang luar biasa.
Selain itu, “Love As” juga memiliki video klip, yang juga menjadi video klip pertama Elephant Kind yang direkam di London.
Bam Mastro menjelaskan ini adalah pengalaman yang tak terlupakan dan London memberikan inspirasi bagi Elephand Kind. Mereka mengandeng Rich Hall untuk menjadi sutradara video clip ini.
“Bersama Rich Hall, kami berbagi visi untuk menampilkan di mana alien diterima dan dirayakan, yang kami hadirkan memlalui musik dan visual. kami ingin menghilangkan batasan tentang apa yang disebut normal dan memeluk keindahan dari keberagaman.” Jelas Bam.
Baca Juga: James Hetfield Ngaku Anggota Metallica Punya Skill yang Biasa Aja
Elephant Kind bercerita kepindahan mereka ke Inggris menemukan budaya-budaya baru, yang membuat mereka terus beradaptasi dan berinovasi untuk meningkatkan ekspos dari Elephand Kind.
“Fakta kalau kita pindah kesini, membuat orang semakin kenal Elephand Kind. Karena menurut gue, untuk mengetahui kita lebih lagi. Kita harus ditonton secara langsung dulu dan orang-orang mungkin baru ngerasa attach dengan kita.” Ungkap Bayu Drummer Elephand Kind.
“Gue Bilang Vibes yang gua dapat disini itu sama seperti vibes pas 8 tahun kita pertama kali manggung di Indonesia. dan Gue merasa dejavu gitu, dan mungkin ini pertanda baik”
Baca Juga: Cradle of Filth Mau Hasil Kolabnya bareng Ed Sheeran Dirilis Musim Panas
Bayu melanjutkan bahwa industri musik di Inggris sangat kompetitif dan membutuhkan lebih dari karya untuk menembusnya.
“Yah, disini itu sangat kompetitif. Jadi, kalau lo gatau apa yang lo jual, itu lumayan susah. Jadi, industrinya itu udah sekompetitif itu. Kita butuh komunitas yang bagus dan gerakan yang bagus.” Lanjut Bayu.
“Walaupun kita tidak punya pesan apapun, kita harap pendengar menyukai lagunya, dan semoga mereka senang dengan karya kami, dan orang-orang yang belum mengetahui lagu kami, mungkin bisa tahu,” Tutup Bayu.
Penulis : Muhammad Halim Zunurain