Follow Us

Eksklusif Bareng HAI: Enter Shikari Cerita Tentang Album Baru yang Dibuat di Tengah Hutan Pakai Solar Power!

Rifka Amalia - Jumat, 31 Maret 2023 | 15:54
Enter Shikari
Media Press

Enter Shikari

HAI-ONLINE.COM – Rock asal Britania Raya, Enter Shikari, April ini siap meluncurkan album studio pertama mereka, sejak tiga tahun hiatus di era pandemi.

Menjadi tindak lanjut dari karya 2020, “Nothing Is True & Everything Is Possible,” album yang diberi tajuk “A Kiss for the Whole World” ini bakal dirilis pada 21 April mendatang, dan menjadi album studio ke-7 dalam diskografi mereka.

Dari 12 trek yang bakal dirilis bulan depan, 3 single diantaranya – "(Pls) Set Me on Fire”, “It Hurts”, dan “Bloodshot”telah diluncurkan lebih dulu secara berturut-turut, dimulai sejak Februari lalu.

Ngomongin soal album terbaru Enter Shikari, HAI berkesempatan buat ngobrol bareng secara eksklusif bareng frontman Rou Reynolds, sekaligus ngebahas tentang proyekan mereka di tahun ini.

Baca Juga: Enter Shikari: Apa Gunanya Musik Kalo Nggak Dirilis?

Selengkapnya, baca catatan HAI di bawah ini.

Pesan apa yang pengen lo sampaikan lewat album "A Kiss For The Whole World"?

Ada banyak kegembiraan dalam musik dan banyak energi. Gue nggak menulis musik apa pun selama pandemi karena gue merasa bahwa gue nggak membutuhkan musik live, gue butuh koneksi dengan manusia lain buat menulis musik.

Jadi, ketika gue bisa mulai menulis musik lagi setelah satu atau dua tahun, itu benar-benar mendebarkan, musiknya keluar dengan sangat positif.

Setelah gue menulis lagu “A kiss for the Whole World”, gue kayak … 'oh well, judulnya udah tepat karena rasanya persis kayak yang dibutuhkan dunia buat saat ini', lo tahu kan… kita lagi berjuang, kita mengalami banyak banget krisis, arah yang kita tuju semakin menakutkan, dan menurut gue kita butuh lebih banyak kasih sayang, lebih banyak koneksi, dan ya, mudah-mudahan kita bisa melewatinya.

Lo pernah bilang bahwa bahwa album ini seluruhnya dibuat dari tenaga surya di tepi pantai Chichester. Siapa sih yang pertama kali punya ide ini?

Well, gue yang pertama kali punya ide ini. Gue waktu itu lagi baca buku karya Henry David Thoreau yang berjudul "Walden: Life in the Woods", dan di situ dia pergi ke hutan dan tinggal di gubuk kecil di tengah hutan selama beberapa tahun. Gue sangat terinspirasi sama buku ini dan pengen ngelakuin hal semacam itu waktu kita bikin album.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest