Slayer (Greece, 2013)
Dalam sebuah show di Yunani pada tahun 2013, seorang penggemar Slayer membawa sebuah flare (suar) ke dalam area mosh pit dan menyalakannya di tengah-tengah pertunjukan.Meski bukan ide bagus dan cukup berbahaya, namun nggak bisa disangkal bahwa hasilnya memang memukau, ditambah menjadi lautan visual yang keren untuk mengiringi lantunan “Raining Blood” yang mengerikan.
Baca Juga: Ini Arti dan Sejarah Gerakan Two Step! Joget Pengiring Musik Hardcore
Exodus (Wacken Open Air, 2008)
Sering disebut sebagai band trash pertama sejak debutnya album mahakarya “Bonded By Blood”, nggak heran jika sang titan trash-metal asal Bay Area, Exodus, menjadi mesinmosh di setiap pertunjukan.Sebuah rekaman live DVD di gelaranFestival Wacken Open Air tahun 2008 silam, menampilkan aksi lingrakan liar di tengah-tengah penampilan “Strike Of The Beast”.
Metal Hammer mencatat bahwa mereka nggak tahu berapa banyak tulang yang patah oleh riff tersebur.
DevilDriver (Download Festival, 2007)
Dalam gelaran Download Festival tahun 2007 silam, pentolan groove metalDevilDriver, Dez Fafara, membuat lingkaran mosh pit yang cukup besar untuk bisa masuk dalam Guinness Book Of World Records.Meski kategori tersebut ditolak dengan alasan “tidak mungkin Anda dapat secara fisik menentukan di mana lingkaran/mosh pit dimulai dan berakhir”, pada akhirnya mereka benar-benar berhasil tampil dengan menakjubkan, dan membuat puluhan ribu fans berputar-putar di tenda yang penuh sesak.
Baca Juga: #SideStory: Sejarah Ahmad Band, Bikin Musik Supaya Orang Tajir Bisa Moshing