HAI-Online.com - Vokalis Machine Head, Robb Flynn, menyampaikan opininya terkait gelaran konser drive-in yang kini sedang populer.
Dalam wawancara bersama Kerrang!, Flynn tampak mengutarakan pendapat berseberangan terkait fenomena gig dengan format baru ini, yang dinilai oleh sejumlah orang sebagai cara paling aman untuk melangsungkan konser live di tengah pandemi covid-19.
Baca Juga: Bakal Terapkan Protokol Kesehatan, Penonton Hammersonic 2020 Diminta Physical Distancing
Ketika ditanya kemungkinan Machine Head untuk manggung dalam konser di mana para hadirin menerapkan physical distancing, Flynn dengan singkat mengatakan bahwa hal tersebut nggak akan pernah terjadi.
"Saya baru saja menonton beberapa pertunjukan drive-in tempo hari di mana penonton duduk di dalam mobil dan bersorak dengan cara membunyikan klakson. Itu adalah omong kosong terbodoh yang pernah saya lihat," kata Flynn, seperti dikutip dari Kerrang!.
"Jika band lain ingin melakukan itu, nggak masalah. Mereka udah seharusnya bersenang-senang. Tetapi, dalam konser Machine Head, harus ada 5.000 penonton yang ikut bernyanyi dan berteriak, berkeringat dan saling berdesakan di mosh pit."
"Jika satu-satunya pilihan saat ini adalah konser drive-in, saya bisa menunggu," pungkas Flynn.
Baca Juga: 3 Lagu Kocak Soal Kuliner Indonesia yang Digarap Oleh Warga Asing
Pendapat Flynn ini menyusul kabar terkait gelaran Live Nation di Inggris yang mengumumkan akan melangsungkan rangkaian konser drive-in selama musim panas 2020.
Selama pandemi, tercatat sejumlah konser drive-in yang sukses berlangung meski menawarkan atmosfer yang berbeda dari konser pada umumnya.
Salah satunya adalah konser drive-in band Mirai asal Republik Ceko yang berhasil dihadiri 500 mobil dari para penonton dan kabarnya menjadi gig drive-in terbesar di dunia.
Sementara, gelaran konser drive-in bakal dihelat untuk kali pertama di Jakarta pada bulan Agustus 2020. (*)