JakCloth Retail Ramadan 2023 Jadi Event Offline Terakhir bareng Bang Ucok

HAI-Online.com- Geliat masyarakat dalam memersiapan Ramadan dan Lebaran 2023 ini sudah mulai ramai. Nggak cuma untuk memenuhi kebutuhan pokok makanan dalam aktivitas berpuasa namun juga keperluan pakaian untuk hari raya telah ramai jadi incaran.

Nah, buat kamu yang juga mencari baju-baju lebaran, Ramadan tahun ini bakal menjadi tahun yang berkesan bagi event youth terbesar di Indonesia, JakCloth offline 2023.

Yap, dengan fokus di JakCloth Retail Ramadan, event JakCloth kali ini akan digelar selama sebulan full di 13 kota besar di Indonesia.

Dijelaskan Ucok, JakCloth Ramadan 2023 akan digelar di berbagai kota besar dengan membawa ratusan clothing brand lokal, diantaranya Erigo, Roughneck, This Time Brand, Hommes Apparel, Heyho, Urban Beauty, Warplane dan masih banyak lagi.

"Dalam JakCloth kali ini, bakal ada juga muslim market yang baru akan dimulai di Jakarta, sementara di kota lainnya hanya akan ada booth JakCloth biasanya," katanya lagi.

Sudah dipastikan event ini akan banyak sekali penawaran diskon dari brand-brand ternama di atas.

Selama keliling 13 kota, JakCloth tour Ramadan ini akan dibagi menjadi tiga gelombang (wave), di antaranya wave pertama akan digelar dari tanggal 25 Maret -2 April 2023 di kota Cikarang tepatnya di City Walk.

Disusul ke Cikupa di Mardigrass, lalu ke Kota padang berlokasi di Halaman GOR Agus Salim, dan selanjutnya ke Kalimantan di DOME BSCC.

Kota wave kedua, digelar pada tanggal 5-11 April 2023 yang akan menyambangi Jakarta, berlokasi di JCC, kemudian di Kota Banjarbaru, Surabaya di Parkiran depan Gran city mall, dan Lampung di Lapangan Saburai.

Adapun Wave 3 yang digadang-gadang bakal menjadi pusat sales di Ramadan tahun ini, yakni akan dimulai pada tanggal 13-19 April 2023.

"Khusus JakCloth di JCC ada yang special. Seiring usia JakCloth yg sudah 14 tahun ini," ungkap Ucok lagi menyinggung akan banyak segmen fesyen di JakCloth Jakarta yang berseri bukan hanya milik kaum muda saja, tapi kini sudah menjadi milik semua lapisan usia.

“Yang special dari event ramadan tahun ini di Jakarta, khususnya. Kami berlokasi di JCC. Dan kami bekerjasama dengan Dream dan Muslim Market Indonesia sebagai upaya kami mengakomodir semua kebutuhan setiap pengunjung yang hadir di JCC nanti, jadi baik laki-laki, perempuan, dari usia anak-anak hingga orang tua semua cukup datang ke JCC tanggal 5-11 April 2023 ini," jelas Ucok lagi.

Selain itu. Ada yang berbeda di JakCloth Ramadan kali ini, karena ini merupakan event JakCloth terakhir yang dihelat bersama foundernya, Ucok Nasution.

Selama 14 tahun berkarya di event JakCloth, tentunya hal ini merupakan sebuah keputusan besar bagi Ucok Nasution. Namun Bang Ucok, sebutan akrab beliau menegaskan jika beliau tidak sepenuhnya meninggalkan JakCloth.

“Betul, di JakCloth Ramadan 13 kota tahun ini menjadi ‘the last dance’ saya berkecimpung di industry event, Jakcloth. Intinya ramadan ini menjadi event perpisahan saya dengan event yang sudah saya besarkan bersama2 teman-teman tim di JakCloth.

Jadi untuk event Jakcloth secara khusus saya tidak lagi berkontribusi, saya lebih fokus ke industry retail JakCloth, seperti JakCloth Store yang tersebar di beberapa kota, selain itu saya juga ingin focus mengelola brand saya, Heyho Grup Indonesia," ungkapnya.

Selama perjalanannya berkarya di JakCloth, di 2016 Ucok Nasution pernah menjadi best nominee di acara penghargaan Anugrah seputar Indonesia, sebagai penghargaan bagi Pejuang Negri, Ajang penghargaan yang dikhususkan kepada para anak negeri yang telah berkarya dan berjuang untuk kemajuan Tanah Air itu diselenggarakan dari studio 8 MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta.

JakCloth juga menjadi penggagas utama bagi produk clothing local di Indonesia, dan hingga saat ini pertumbuhan clothing local di seluruh Indonesia cukup menggembirakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 3 bulan pertama tahun ini saja produksi industri pakaian jadi tumbuh sebesar 29,19 persen secara tahunan.

Dikutip dari Kemetrian perindustrian, 2019, kampanye JakCloth sampai hari ini adalah membawa serta produk clothing brand di seluruh Indonesia agar masyarakat indonesia mencintai produk local dari negrinya sendiri.

“Kita harap pengunjung bisa kembali normal seperti tahun-tahun sebelum pandemi, data kami menyimpan 1,6 juta visitor pada Ramadan 2019 di 8 kota. Semoga tahun ini di 13 kota minimal angka tersebut bisa tercapai," harapnya.

Tingginya jumlah visitor tentunya akan berpengaruh terhadap angka omset penjualan pada saaat event. Hal ini bisa sangat membantu menormalkan kembali perekonomian Indonesia pasca pandemi covid yang melanda sejak tahun 2020. (*)