Follow Us

Courtney Love Kritik Ajang Rock & Roll Hall Of Fame

Rifka Amalia - Minggu, 19 Maret 2023 | 11:08
Courtney Love and Karl Lagerfeld.
Getty Images

Courtney Love and Karl Lagerfeld.

HAI-ONLINE.COM – Setelah sebelumnya mengunggah sebuah cuitan kritik terhadap The Rock & Roll Hall Of Fame karena dianggap kurang merepresentasikan kesetaraan terhadap musisi wanita, kini Courtney Love mengecam kembali Rock Hall lewat tulisan yang diterbitkan surat kabar The Guardian.

Ditayangkan sejak 17 Maret lalu, artikel bertajuk “Why are Women So Marginalised by the Rock & Roll Hall Of Fame?” menjadi media Love dalam menuangkan kritiknya terhadap Rock Hall.

Dalam catatannya, Love banyak mencantumkan contoh spesifik dari para legendaris wanita perintis rock n roll yang hingga kini tercatat belum pernah masuk nominasi Hall Of Fame, atau mereka yang membutuhkan waktu sangat lama untuk dilantik.

Selain itu, ia juga turut menggarisbawahi tentang ‘hanya 8,48% total musisi wanita’ dari banyaknya musisi yang dilantik.

Baca Juga: Rock & Roll Hall of Fame Umumkan Daftar Nominasi 2023: Ada Iron Maiden

Dalam paragraf pembukanya, Love menceritakan awal mula ajang tersebut dimulai pada 1983, ketika mereka melantik banyak legenda pria seperti Elvis Presley, namun tak ada satupun perwakilan wanita yang terlihat.

"Butuh waktu 30 tahun lebih bagi Rock Hall untuk melantik Nina Simone dan Carole King," tulisnya.

Di samping itu, Love juga turut menganalisis tentang minimnya kehadiran seniman kulit hitam di ajang tersebut.

Pada akhir kalimatnya, istri dari mendiang Kurt Cobain itu menuliskan beberapa saran dan pesan khusus dari seluruh poin pentingnya.

Jika begitu sedikit wanita yang dilantik ke Rock Hall, maka panitia pencalonan rusak. Jika begitu sedikit artis kulit hitam, begitu sedikit wanita kulit berwarna, yang dilantik, maka proses pemungutan suara perlu dirombak. Musik adalah kekuatan hidup yang terus berkembang – dan mereka tidak dapat mengikutinya,” catat Love.

Jika Rock Hall tidak mau melihat caranya mereplikasi kekerasan rasisme struktural dan seksisme yang dihadapi seniman di industri musik, jika tidak dapat menghormati dengan benar apa yang telah diciptakan, diinovasi, direvolusi, dan disumbangkan oleh seniman wanita visioner untuk musik populer – yasudah biarkan saja itu pergi ke neraka dalam handbag,” tambahnya kemudian.

Hingga artikel ini ditulis, pihak The Rock & Roll Hall Of Fame belum memberikan tanggapan apapun mengenai komentar Love.

Selengkapnya, baca di sini.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest