Album Baru Avenged Sevenfold Jadi Perjalanan Krisis Eksistensial Band

HAI-ONLINE.COM – Pada selasa lalu (14/03), Avenged Sevenfold baru aja merilis sebuah video musik baru untuk single “Nobody”, yang menjadi trek pertama sejak 2016 sekaligus mengawali materi awal bagi album baru “Life Is But A Dream”.

Diluncurkan dalam cuplikan stop-motion indah layaknya film pendek, klip “Nobody” menampilkan konsep ‘perjalanan menjelajahi dikotomi antara hidup dan mati serta cinta dan perang, melalui krisis eksistensial.'

Siap dirilis pada 2 Juni mendatang, Metal Hammer menyebut bahwa lagu, marching, spacey, serta prog-metalbanger adalah cita rasa pertama dari album studio ke-8 “Life Is But A Dream”.

Baca Juga: Avenged Sevenfold Rilis Single Baru yang Terpengaruh Dari Kanye West

Sementara “Nobody” memberikan fans kesempatan untuk melihat sekilas ke dalam suara band pada chapter berikutnya, sebuah pernyataan dirilis di websitemerch resmi milik A7X tentang album terbaru mereka.

Band heavy asal Amerika tersebut mengungkap bahwa fans harus menunggu untuk mendengar rekaman lengkap “Life Is But A Dream”, untuk benar-benar menghargai arahan musik yang telah mereka putuskan.

Selain itu, kwintet tersebut turut menyatakan bahwa album mereka merupakan sebuah perjalanan melalui krisis eksistensial serta eksplorasi yang sangat pribadi.

Secara lengkap, pernyataan tersebut berbunyi:

"Album baru Avenged Sevenfold, ‘Life Is But A Dream’, paling baik disajikan secara keseluruhan dan dikonsumsi secara massal untuk benar-benar menghargai keluasan musik dan kedalaman soniknya.”

"Ditulis dan direkam selama rentang waktu 4 tahun, diproduksi oleh Joe Barresi dan Avenged Sevenfold di Los Angeles, serta di-mixing oleh Andy Wallace di Poconos, PA.”

“Album ini merupakan perjalanan melalui krisis eksistensial; eksplorasi yang sangat pribadi ke dalam makna, tujuan dan nilai keberadaan manusia dengan kecemasan akan kematian yang selalu membayangi.”

Baca Juga: Akun Podcast Spotify Avenged Sevenfold Diretas Seseorang Pakai AI