HAI-ONLINE.COM – Pada pekan lalu, Ashley Morgan Smithline selaku penggugat atas dakwaan pelecehan seksual terhadap Marilyn Manson, menyatakan bahwa dia ‘dimanipulasi’ oleh mantan pacar Manson serta sesama penggugat, yakni aktris Evan Rachel Wood.
Mengutip dari Louder, klaim tersebut mengatakan bahwa Smithline ‘dibuat percaya oleh Wood’ untuk membuat sebuah tuduhan pemerkosaan dan penyerangan yang nggak benar terhadap Marilyn Manson akaMr. Warner.
“Akhirnya, gue mulai percaya bahwa apa yang dikatakan berulang kali terjadi pada Ms. Wood dan Ms. Bianco, ikut terjadi pada gue,” ungkap Smithline dalam klaimnya.
Baca Juga: Merasa Dimanipulasi, Ashley Smithline Tarik Tuduhan Pelecehan terhadap Marilyn Manson
Menurut sebuah laporan oleh Rolling Stone (28/02), kini Wood telah membantah bahwa dia menekan Smithline untuk mengajukan gugatan apa pun terhadap Manson dalam deklarasi hukum yang baru.
Wood memberikan bukti berupa screenshot komentar Instagram, pesan teks, pesan langsung, serta pesan suara dari Smithline sejak 2019 untuk mendukung bantahannya.
Rolling Stone mencatat bahwa Wood merujuk pada komentar Maret 2019, di mana Smithline mereferensikan informasi tentang pengalaman pribadinya dengan Warner, ketika Manson diduga melecehkan Wood sambil 'membuatnya menonton adegan tertentu dari Rules of Attraction’.
Dalam pengajuannya, Wood turut menyertakan sebuah pesan suara dari Smithline kepada seorang teman pada 2022 lalu, di mana dia berkata bahwa dia yakin pengacara Manson ingin dirinya 'menghidupkan gadis-gadis lain dan mengatakan bahwa itu semua tipu muslihat’.
Sejak itu, Smithline menanggapi pengajuan Wood dengan mengatakan, "Evan penuh omong kosong. Itu komentar gue. Dia mengatakan apa saja untuk mendiskreditkan gue."
Baca Juga: Kasus Pelecehan Marilyn Manson Terhadap Aktris Esmé Bianco Berakhir Damai
Akibat pengacara Smithline, Jay Ellwanger, yang mundur pada Oktober lalu, kasus yang diajukan oleh Smithline terhadap Manson dibatalkan pada bulan Januari.
Dalam tuduhannya, Smithline mengatakan bahwa Manson telah melakukan pelecehan seksual, perdagangan manusia, dan pemenjaraan yang melanggar hukum dalam arsip People pada Mei 2021.
Manson sendiri tercatat telah mengajukan gugatan terhadap Wood atas pencemaran nama baik, tekanan emosional, serta ‘peniruan identitas melalui internet’ pada Mei 2022.
Dalam gugatan tersebut, Manson menuduh Wood dan temannya Illma Gore, karena telah menyebut Manson sebagai ‘pemerkosa dan pelaku’.
Gugatan tersebut muncul beberapa minggu setelah film dokumenter Wood berjudul “Phoenix Rising” diumumkan bakal dirilis di HBO.