HAI-ONLINE.COM – Pada akhir bulan lalu (24/01), aktris ‘Game of Thrones’ Esmé Bianco, menarik kasus gugatan pelecehan yang diduga dilakukan oleh Marilyn MansonakaBrian Warner, dan berakhir damai dengan penyelesaian di luar pengadilan.
Kabar tersebut menyusul berita sebelumnya, di mana hakim Los Angeles membatalkan gugatan pelecehan lain yang diajukan terhadap Manson, setelah pengacara asli dari Ashley Morgan Smithline selaku penggugat, menarik diri dari kasus tersebut.
Dilansir dari Louder (24/02), kini Smithline menarik kembali tuduhan aslinya, dan mengklaim bahwa aktris Evan Rachel Wood telah ‘memanipulasinya’ supaya ia menentang Manson.
Baca Juga: Bank Indonesia 2023 Buka Beasiswa S1, D3 dan SMK Vokasi, Kejar!
Pada 2021 lalu, aktris berkebangsaan Amerika, Evan Rachel Wood, sempat melakukan klaim di Instagram dan bilang bahwa Warner telah melecehkannya.
Bersama Bianco, Wood membangun organisasi non-profit ‘Phoenix Act,’ yang berupaya buat memperluas hak-hak korban KDRT.
Tayang perdana di HBO, Wood membuat pernyataan serupa tentang Manson dalam film dokumenter ‘Phoenix Rising’, yang menampilkan dirinya tengah dimanipulasi dan dilecehkan oleh Warner di lokasi syuting.
Perubahan yang diungkapkan Smithline mengikuti deklarasi yang diajukan oleh pengacara Manson atas pencemaran nama baik dan tekanan emosional, sebagai bagian dari gugatan mereka yang sedang berlangsung terhadap Wood.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Marilyn Manson Terhadap Aktris Esmé Bianco Berakhir Damai
Dikutip dari catatan resmi milik Metal Hammer, berikut klaim yang diungkapkan oleh Smithline:
“Gue ingat [Wood] bertanya sama gue, apakah gue pernah, antara lain dicambuk, dirantai, diikat, dicap/dipotong, diserang saat tidur, dipukuli, atau diperkosa.”
“Dia bilang bahwa semua hal ini terjadi sama Ms. Wood dan lainnya, dan bahwa ketika Ms. Wood bareng Mr. Warner, setiap saat adalah momen buat bertahan hidup.”