Eross: Di Sheila, Aku Doang yang Gak Punya Kehidupan Lain Selain Musik

HAI-Online.com - Gitaris Sheila on 7, Eross Candra akui kalau hanya dia yang nggak punya kehidupan lain selain musik.

Hal tersebut dikutip dari arsip HAI 8/XXVI/25 Februari 2002 silam. Saat itu Sheila on 7 sedang menggarap album mereka yang berjudul 7 Desember (2002).

Dalam wawancaranya tersebut, Eross dan kawan-kawan mulai garap album tersebut dari bulan puasa 2001 di Studio Ara, Lebak Bulus.

Saat itu mereka tinggal di Apartemen Bona Vista biar gampang buat bolak-balik ke Studio.

Lalu, ketika albumnnya udah mau rampung, Eross memilih tinggal di hotel, meski tiga personel Sheila on 7 saat itu, Adam, Duta, dan Anton balik duluan ke Yogya.

Baca Juga: Eross Sheila on 7: Prinsip Aku, Asal Penggemar Senang, Aku Puas!

Adam dan Duta saat itu mau mengurus kuliah, sedangkan Anton udah kangen sama motornya.

Jadi, tinggal Eross dan Sakti di Jakarta buat mengawasi take orkestra yang digarap Erwin Gutawa.

Disinggung kenapa mau ditinggal personel yang lain, Eross menjawab dengan santai kalau emang nggak punya kegiatan lain selain musik.

“Ya, haruslah. Aku kan udah nggak punya kegiatan apa-apa selain musik. Di Sheila, aku satu-satunya yang nggak punya kehidupan lain selain musik,” ujarnya santai.

Ucapannya terbukti karena saat itu Anton memang masih punya geng motor besar, lalu Duta dan Sakti masih kuliah. Sedangkan Adam masih nerusin kuliah dan bikin event organizer (EO) di Yogya.

“Aku ini nggak bisa apa-apa lho. Kalo yang lain punya hobi motor, bisnis, aku nggak punya keahlian lain. Wong main PS aja aku nggak suka. Mungkin aku suka koleksi gitar,” tuturnya.

Saat kecil pun Eross tumbuh jadi anak yang tertutup. Dan hal ini menurutnya gara-gara perceraian orang tuanya waktu dia masih TK.

Ia pun sering menyendiri dan males bergaul. Cuman ada satu hal yang bikin dia tertarik, yakni gitar.

Baca Juga: Hampir Ketipu Pas Beli Gitar, Piyu: Gua Rasa Gitarnya Dijual ke Eross

“Karena Bapakku udah pergi, aku ngeliat gimana Mama berjuang membersarkan aku, ngumpulin duit beliin aku gitar. Aku juga belajar gitar klasik dari Om ku yang guru gitar. Aku ikut kursus gratis sama dia,” kenang Eross.

Setelah itu, hari-harinya diisi dengan latihan gitar. (*)