HAI-Online.com - Eross Candra punya peran penting di balik setiap perjalanan Sheila on 7, namun doi nggak ngerasa kayak juru bicara bandnya.
Selain itu, doi juga nggak ngerasa mengatur-atur permainan teman-temannya. Yang dia rasakan yakni dia dominan di dalam penciptaan lagu. Walau kadang, Adam sering bantuin juga.
Ketika garap album Kisah Klasik Untuk Masa Depan, Erros akui belum menemukan kesulitan dalam penggarapannya.
Soalnya sebagian lagu di album kedua ini merupakan lagu-lagu yang harusnya masuk di album pertama. Jadi, ibarat sekadar perpanjangan ide.
Begitu masuk ke album ketiga, orang udah mulai bisa mencirikan musik Sheila on 7.
Baca Juga: Hampir Ketipu Pas Beli Gitar, Piyu: Gua Rasa Gitarnya Dijual ke Eross
Ide Eross pun mulai berkembang dan Sheila on 7 mulai mendalami style country untuk album ketiganya.
Intinya, saat itu Eross takut ide barunya ini dinilai minus oleh penggemar.
"Akhirnya daripada bingung, aku lepas aja permainan kami. Yang penting kita nggak lari jauh dari akar warna musik Sheila yang pop rock." ujar Eross dikutip dari arsip HAI 8/XXVI/25 Februari 2002.
Meski ngotot ngejalanin style baru, bukan berarti Eross nggak peduli sama pengemar.
Sebagai pencipta lagu, Eross malah menempatkan penggemar di atas para kritikus musik.
"Kalo ada kritikus musik yang bilang musik kami monoton, sebenernya mereka nggak tahu apa-apa. Karena cuma kami yang ngerti apa yang dimau penggemar. Kalo prinsip aku, asal penggemar senang, aku udah puas,” ungkapnya.