HAI-ONLINE.COM - Pemecatan tiga personel Slank, yakni Bongky, Indra, dan Pay pada Januari 1997 silam menjadi berita gempar di dunia permusikan Indonesia.
Perpecahan itu bahkan membuahkan pertikaian terbuka antar personelnya.
Ini sungguh sebuah antiklimaks bagi grup yang pada saat itu kekompakannya telah melahirkan lima album dengan ribuan penggemar fanatik.
Nggak itu saja, Slank formasi 13 mampu melahirkan sebuah komunitas musik yang ngetop dengan sebutan Geng Potlot.
Kisruh itu sebenarnya sudah lama beredar, jauh sebelum peluncuran album Slank yang berjudul Lagi Sedih (1997).
Kabarnya, hal tersebut sudah berlangsung menjelang pembuatan album Generasi Biru (1994).
"Slank sudah nggak jelas arahnya," ungkap Bongky (bas), dikutip dari arsip HAI.
Pada saat itu Pay (gitar) dan Indra (keyboard) pun mulai jarang nongol. Karena itulah, Bongky berinisiatif membuat vakum Slank selama satu tahun, yang disetujui oleh Bimbim (drum) dan Kaka (vokal), terhitung mulai September 1996.
Ia sendiri kemudian membentuk Flowers bareng musisi yang saban hari nongkrong di jalan Potlot.
"Ya, Slank boleh vakum. Tapi gue kan harus terus main musik," alasannya tentang grup yang bermarkas di Tebet itu.
Dari kawasan Potlot, markas Pulau Biru, tersiar pula kabar bahwa Bimbim lagi menggarap album solo Kaka dengan bantuan Reynold (gitar) dan Ivanka (bas).
Baca Juga: Sebelum Dipecat Slank Pada 1997, Pay Hampir Dikeluarkan di 1992, Kenapa?
Namun, pada akhirnya tiga personel Slank dipecat, menyisakan Kaka dan Bimbim. Dan album solo Kaka yang dimaksud, menjadi album terbaru Slank "Lagi Sedih."
Berikut adalah surat pemecatan Bongky dari Slank, yang dilansir dari HAI pada 1997 silam:
Jakarta, Januari 1997Kepada Yth.Sdr. BONGKY. I. MARCELdiJakarta
Dengan hormat,Sehubungan dengan adanya berita/isssue yang sudah beredar di mediamassa yang bukan berasal dari kami, about bubarnya Slank, so dengan ini kami menegaskan,1. Mengingat kejadian terdahulu ketika sdr2. tidak disiplin lagi melakukanlatihan-latihan seperti biasanya setiap sebelum pembuatan album danpentas (hal ini sudah dirasakan saat pembuatan Slank 5), sementarahonor untuk album 6 ini sudah diterima oleh masing-masing personil
2. Sementara itu, tanggung jawab untuk menyelesaikan album 6 inikepada pihak yang membiayai, yang seharusnya ditanggung bersama,pada kenyataannya kami yang harus menanggungnya.
3. Telah kami coba untuk mengundang sdr2 guna membicarakan masalah'intern group' dengan jalan dilakukan semacam undangan acara kumpul-kumpul, bahkan lebih dari satu kali, tetapi sdr2 tidak juga berubah /datang
4. Dalam hal ini, kami atas nama Slankmenyatakan bahwa, sejakberdiri TH 1983, Slank tidak pernah bubar meskipun bergantipersonil
5. Dengan menyesal, kami tidak dapat menyertakan sdr² lagi dalamgroup Slank, Kemungkinan untuk kesempatan berikutnya we wait and see.
6. Meskipun demikian hubungan pertemanan yang telah terjalin, tetaplahsebagai hubungan persahabatan/persaudaraan.Demikian surat pemberitahuan ini disampaikan agar menjadikan maklum.Terimakasih atas perhatiannyaKami, yg lagi sedih!!Bimbim