Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berebut Studi ke Italia, 12 Finalis Bersaing di Ajang Barista Innovation Challenge 2022

Al Sobry - Minggu, 29 Januari 2023 | 11:30
Berebut Studi ke Italia, 12 Finalis Bersaing di Ajang Barista Innovation Challenge 2022
HAI-Online.com

Berebut Studi ke Italia, 12 Finalis Bersaing di Ajang Barista Innovation Challenge 2022

Babak semifinal yang didukung Kementerian Ekonomi Kreatif ini menampilkan 12 barista hasil penyisihan dari total 124 kontestan yang telah berpartisipasi sebelumnya di ajang ini dan kemudian disaring lagi menjadi 25 barista untuk memperebutkan peluang maju ke babak final untuk dipilih 12 besar.

Dia menyebutkan jumlah pendaftar yang masuk mencapai 148 orang tapi yang mengumpulkan video yang menampilkan skill sebagai barista sebanyak 124 peserta. Mereka berasal dari barista di cofffee shop hingga restoran.

Kompetisi barista ini diselenggarakan oleh Rasa Group bekerja sama dengan DRiPP Flavour, Ramoe dan Otten.

Baca Juga: Mahasiswa Unpar Borong Medali di Kompetisi Skate Tingkat Internasional!

Rata-rata usia peserta 18 sampai 35 tahun. Sebanyak 80 persen usia peserta di bawah 35 tahun. Event tahun ini mengangkat tema Sustainability dan berkolaborasi dengan salah satu sekolah barista terbaik dunia d Italia.

Mereka yang mengirimkan video ke panitia dinyatakan lolos babak penyisihan awal.

Dia mengatakan, di kompetisi ini, dalam pembuatan video peserta perlu menyertakan narasinya agar menggugah selera penonton. Kemudian video tersebut diunggah ke media sosial.

Karena itu metode mereka menjual minumannya juga menjadi salah satu penilaian tersendiri bagi para juri.

"Kita mendorong peserta kompetisi ini memanfaatkan bahan baku lokal untuk dikombinasikan dan diolah bersama kopi dan bisa menjadi minuman signature di daerahnya baik dari sisi rasa maupun metodenya dan disebarluaskan di media sosial," ujar Sherly.

Dia menambahkan, di kompetisi ini setiap barista bisa membawa mentor sendiri. "Kita berupaya mendorong agar industri kopi ini bisa sustain termasuk dari sisi resources," ungkapnya lagi.

Juara pertama kompetisi ini akan dibawa ke Italia untuk mengikuti studi atay kursus barista internasional.

"Tahun lalu kita menghadiahkan mesin kopi, namun tahun ini kami ingin sumber daya manusia yang mampu bertahan dan berkembang, harus mencari ilmu lebih dalam lagi," kata Sherley lagi.

Baca Juga: Bikin Workshop untuk Pelajar SMA/SMK, UI Perkenalkan Mata Kuliah Pembuatan Komik

Ia memaparkan juara pertama dari ajang pencarian barista terbaik se Indonesia ini akan pergi ke negeri menara Pisa untuk mengikuti short course barista dan mendapatkan sertifikasi internasional.Sementara itu, juara dua dan tiga akan pula melakukan studi di akademi barista terbaik negeri, Indonesia Coffee Academy di Jakarta.(*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x