Yang lebih gokil lagi, ia mendapatkan beberapa pesanan dari negara lain nggak hanya dari China, tetapi juga dari Selandia Baru.
Tiap bola dihargai 1 juta-5 juta yuan atau setara Rp 1,5 miliar-Rp 7,7 miliar. Ada pula warga yang ingin berbagi kebahagiaan.
Di Australia, sebuah bungker dibangun di perbukitan dekat Tenterfield, New South Wales. Kelompok pendiri bungker juga yakin kiamat pada 21 Desember 2012.
Namun, dasarnya adalah teks Mesir kuno dan kitab suci, bukan kalender Maya. Mereka yang ingin tinggal di bungkerdikenai biaya sekitar Rp 50 juta.
Sementara, dari negara asal suku Maya di Bacuranao, Kuba pada hari Kamis, 6 Desember 2012, pemimpin spiritual Maya menggelar doa bersama memohon keselamatan saat kiamat tiba.
Sebaliknya, situs-situs arkeologi Maya di Meksiko dan Guatemala, wilayah asli bangsa Maya, justru ramai dikunjungi turis. Di tempat itu, Jumat besok saat kiamat dikabarkan datang, akan diadakan pesta kembang api, konser, dan berbagai kegiatan lain.
Respon warga +62
Terus reaksi orang Indonesia gimana? Ya, warga +62 nampaknya santai-santai meskipun menurut riset dan jejak pendapat dariIpsos Global Public Affairs pada Mei 2012 menyebut 19 persen orang Indonesia percaya kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012.Kalo lo gimana sob? Termasuk salah satu dari yang percaya? Yah nggak penting juga sih, nyatanya 10 tahun kemudian di hari ini (21/12/2022) kiamat masih belum terjadi!
(*)