Follow Us

Kayak Penyanyi Death Metal, Ilmuwan Menemukan Bahwa Kelelawar Berkomunikasi dengan Cara Nge-growl

Nada Aprillia - Kamis, 01 Desember 2022 | 10:31
Ilmuwan di Denmark menemukan bahwa kelelawar berkomunikasi dengan cara nge-growl!
Loudersound

Ilmuwan di Denmark menemukan bahwa kelelawar berkomunikasi dengan cara nge-growl!

HAI-ONLINE.COM – Beberapa keleawar menggunakan growl ala death metal untuk berkomunikasi dengan mengaktifkan pita suara palsu mereka pake cara yang mirip dengan penyanyi death metal manusia.

Itulah makalah baru yang ditemukan oleh para peneliti di University of Southern Denmark, menurut Metal Hammer.

Makalah penelitian peer-review itu secara lengkap berjudul Kelelawar Memperluas Rentang Vokalnya dengan Merekrut Struktur Laring yang Berbeda untuk Ekolokasi dan Komunikasi Sosial.

Makalah tersebut tersedua untuk dibaca di PLOS Biology, yang ditulis oleh para ilmuwan bernama Jonas Hakansson, Cathrine Mikkelsen, Lasse Jakobsen dan Coen P.H. Elemans.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lagu Metal Pilihan Member Jackass, Chris Raab!

Cukup mengagetkan nggak sih? Siapa coba yang tau kalo kelelawar terbang dan latihan nge-growl untuk berkomunikasi satu sama lain. Bener-bener keren deh!

Dalam makalah tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa spesies kelelawar yang disebut kelelawar Daubenton itu “memperluas jangkauan vokal mereka yang lebih rendah dengan merekrut lipatan ventrikel mereka- kayak yang ada dalam death metal growl – yang bergetar pada frekuensi yang jelas lebih rendah dari 1 hingga 5 kHz, untuk menghasilkan panggilan social agonistik.”

Kelelawar Daubenton
Wanaswara

Kelelawar Daubenton

Studi tersebut melanjutkan, “Tekanan seleksi yang berbeda untuk ekolokasi dan komunikasi memfasilitasi evolusi struktur laring yang terpisah, yang bersama-sama memperluas jangkauan vokal pada kelelawar.”

Yap, sebenernya itu emang mirip sama bagaimana lipatan ventrikel manusia (yang juga dikenal sebagai lipatan vestibular), “berperan dalam beberapa bentuk nyanyian frekuensi rendah, seperti dengkuran death metal dan nyanyian tenggorokan Tuvan,” lanjut makalah penelitian itu.

Para peneliti itu bisa menemukan hal tersebut dengan ngerekam kelelawar secara in vitro (istilah yang dipakai dalam biologi untuk menyebutkan kultus suatu sel, jaringan atau bagian organ tertentu di dalam laboratorium) dengan video berkecepatan sangat tinggi hingga 250.000 fps, dan menggunakan jaringan pembelajaran mendalam untuk mengekstraksi gerakan membran vokal.

Baca Juga: Deadsquad Bakal Berkolaborasi Bareng St. Loco di Doomsday Open Air!

“Kami memberikan pengamatan langsung pertama bahwa membran vokal menunjukkan getaran mandiri yang diinduksi oleh aliran untuk menghasilkan ekolokasi pemanggil pada kelelawar Daubenton,” studi tersebut menjelaskan.

Lo bisa langsung nonton video pita suara kelelawar yang lagi beraksi di bawah ini.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest