Follow Us

Biar Keliatan Awet Muda, Ernest Prakasa: Gue Pertama Kali ke Klinik Kecantikan Demi CTS 2

Tanya Audriatika - Rabu, 23 November 2022 | 07:00
Pemeran Erwin sekaligus sutradara Cek Toko Sebelah 2, Ernest Prakasa cerita pertama kali ia ke klinik kecantikan untuk berperan di CTS 2.
HAI/Tanya Audriatika

Pemeran Erwin sekaligus sutradara Cek Toko Sebelah 2, Ernest Prakasa cerita pertama kali ia ke klinik kecantikan untuk berperan di CTS 2.

“Kita kan kalo bikin sequel itu selalu nggak pernah gampang ya. Selalu susah. Karena belum-belum udah mikir ‘Ah bagusan yang pertama, bagusan yang pertama’ dan itu selalu seperti itu apapun filmnya. Jadi yaudah lah intinya pasrah aja,” ujarnya.

Ernest menjelaskan, dalam sekuel ini penonton bakal disuguhkan konflik yang lebih mendalam, serta mengeksplorasi karakter-karakter pendukung yang kini mendapat peran besar.

“Cuman di sini kita kasih konflik yang lebih mendalam, karakter-karakter pendukung yang tadinya belum mendapatkan peran yang besar, di sini kita eksplor lebih lanjut,” jelasnya.

Ia mencontohkan, seperti rumah tangga Yohan (Dion Wiyoko) dan Ayu (Adinia Wirasti) yang kini di CTS punya peranan yang seimbang.

“Ya tadinya semuanya tentang Ayu supporting Yohan. Kalo ini [CTS 2] memang tentang di dalam rumah tangga mereka, jadi Ayu dan Yohan ini punya peranan yang seimbang. Sama dengan Erwin dan Natalie, walaupun pemerannya ganti tapi karakternya sama,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Jadi lebih mendalam dari masing-masing, termasuk karakter-karakter yang supporting, gitu,” lanjutnya.

Baca Juga: Empat dari 10 Cowok Pakai Skincare, Sebagian Sadar Penuaan Dini, Ini Solusinya!

Segi porsi drama di film Cek Toko Sebelah 2

Ernest mengaku berusah menjaga konsistensi antara drama dan komedi di Cek Toko Sebelah 2 ini.

“Cuman kan kita nggak bisa hitung seperti oh nih kemaren sekian persen, sekarang sekian persen, nggak bisa dihitung kayak gitu. Cuman, tetap berusaha menjaga blend yang nyaman nontonnya. Tetap ada komedi, tetap ada drama,” jelasnya.

Ia menegaskan kalau nggak menempatkan komedi di tempat yang nggak semestinya, serta berusaha menjaga blend antara drama dan komedinya.

“Nggak menempatkan komedi di tempat-tempat yang nggak semestinya. Kalau drama, yaudah biar nikmatin dramanya. Tetap berusaha menjaga blend drama dan komedi sebisa mungkin,” pungkasnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest