Follow Us

Rekomendasi Lagu Metal dari Video Klip Terbaru Trivium, 'The Shadow Of The Abattoir' yang Terinspirasi dari Stranger Things!

Reinaldy Royani - Sabtu, 19 November 2022 | 12:05
Rekomendasi lagu mtal dari video klip terbaru Trivium, 'The Shadow of Abattoir'
YouTube Trivium

Rekomendasi lagu mtal dari video klip terbaru Trivium, 'The Shadow of Abattoir'

HAI-ONLINE.COM - Komplotan metal asal Florida, Trivium merilis video klip terbarunya! Ini dia rekomendasi lagu metal terbaru mereka, 'The Shadow Of The Abattoir'.

Lagu ini diambil dari album terakhir mereka, 'In the Court of the Dragon' yang udah dirilis lebih dari setahun lalu,tepatnya Oktober 2021.

Tetap langgeng bareng dengan label mereka sejak belasan tahun lalu, Matt Heafy cs masih dipercaya merilis album oleh Roadrunner Records.

Baca Juga: Gara-gara Stranger Things, Matt Heafy Mainin Master of Puppets!

Seperti sebuah film pendek, video klip lagu ini layaknya sebuah suguhan visual yang epik dan benar-benar menggambarkan melodi dan riff-riff gawat dari duet gitaris Matt Heafy dan Corey Beaulieu.

Dimulai dari penemuan buku misterius, video klip ini punya ending yang unexpected banget.

Dikutip dari Rock Sound, Pavel Trebukhin yang dipercaya menjadi sutradara 'The Shadow Of The Abattoir' menjelaskan kalo doi seneng banget karena sejak dulu ngefans banget sama band metalcore ini.

"Bikin video klip buat band yang lo dengerin sejak remaja rasanya kayak mimpi jadi nyata! ‘Don’t go searching for the battle, you won’t find any beasts to slay’, gue rasa penggalan lirik ini bener-bener paling nancep ke gue. Gue tahu gue harus sebisa mungkin mevisualisasikan pesan ini," ungkapnya.

Uniknya, Pavel mengaku menggarap video klip ini dengan pengaruh besar dari serial populer Netflix, Stranger Things.

Baca Juga: Ada Trivium dan Gojira, Ini 5 Rekomendasi Lagu Metal dari Agrog Beside

"Menjadi penggemar serial-serial science fiction dan fantasi yang gelap, serta terinspirasi dari dunia tahun 80-an Stranger Things, gue mulai memperkenalkan ide tentang buku terkutuk yang menampung rahasia yang nggak seorang pun tahu. Karena naluri manusia, kita nggak tahu kapan untuk berhenti, jadi buku ini terus menggerus rasa penasaran dan jiwa manusia, mengambil korban satu per satu," pungkasnya.

(*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest