Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sebelum Tragedi Halloween Itaewon Sudah Diingatkan Warga tapi Nggak Direspons, Kepolisian Korea Mengaku Bersalah

Arlingga Hari Nugroho - Rabu, 02 November 2022 | 13:20
Pihak kepolisian Korea mengaku bersalah atas insiden yang terjadi di hari Halloween, Seoul, Korea Selatan.
Ahn Young-joon/AP

Pihak kepolisian Korea mengaku bersalah atas insiden yang terjadi di hari Halloween, Seoul, Korea Selatan.

HAI-Online.com - Kepala kepolisisan Korea Selatan mengaku bersalah karena gagal mencegah lonjakan massa saat insiden Halloween di Seoul yang berlangsung Sabtu (29/10) lalu.

Seperti dilansir dari NPR, pengakuan ini datang dari Komisaris Jenderal Badan Kepolisian Nasional Korea Yoon Hee Keun melalui konferensi pers yang disiarkan televisi.

"Saya merasakan tanggung jawab yang berat (atas bencana) sebagai kepala salah satu kantor pemerintah terkait," ucap Yoon Hee Keun.

"Polisi akan melakukan yang terbaik untuk mencegah tragedi seperti ini terjadi lagi," imbuhnya.

Yoon mengatakan dalam penyidikan awal telah menemukan banyak panggilan mendesak dari warga yang memberi tahu pihak berwenang tentang potensi bahaya dari kerumunan di Itaewon.

Baca Juga: Tragedi Halloween di Itaewon: Korban Tewas Bertambah Jadi 156 Jiwa

Sayangnya, petugas yang menerima panggilan itu nggak menanggapi mereka dengan cara yang bijaksana.

Yoon kemudian melakukan penyidikan lebih dalam secara internal tentang cara penanganan petugas terhadap panggilan darurat pada saat itu.

Insiden Halloween yang berlangsung di Itaewon, Seoul, telah memakan korban sedikitnya 156 orang dan 151 lainnya terluka akibat berdesakan di gang sempit yang menurun di Itaewon.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x