Sederet Hal yang Dilakukan Presiden Korea Selatan Setelah Tragedi Halloween Itaewon

HAI-ONLINE.COM – Setelah tragedi Halloween Itaewon, Presiden Korea Selatan tetapkan masa berkabung nasional selama sepekan.

Hal tersebut dideklarasikan oleh Yoon Suk Yeoul selaku Presiden Korsel akbibat tragedi Halloween Itaewon yang menewaskan sebanyak 151 orang itu pada Sabtu (29/10).

“Pemerintah akan mencanangkan periode hari ini hingga insiden ini terkendali sebagai masa berkabung nasional dan akan memprioritaskan urusan terkait administrasi untuk pemulihan dan langkah-langkah lanjutan,” ungkap Yoon dikutip melalui portal berita Yonhap.

Sang presiden berbicara langsung kepada bangsanya dari kantor kepresidenan sehari setelah kerumunan massa di gang sempit Itaewon menewaskan sejumlah anak muda berusia 20 tahunan.

Baca Juga: Sebagian Besar Korban Tragedi Halloween Itaewon Anak Muda, KBRI Seoul: Belum Diketahui Adanya WNI yang Jadi Korban

“Ini benar-benar mengerikan,” kata Yoon, “tragedi dan bencana di hari Sabtu itu seharusnya tidak pernah terjadi.”

YONHAP SOUTH KOREA OUT

Lokasi kejadian dari tragedi Halloween Itaewon

Ia melanjutkan, “Sebagai presiden, yang bertanggung jawab atas kehidupan dan keselamatan rakyat, hati saya hancur dan saya akan berjuang untuk mengatasi kesedihan ini.”

Setelah mendeklarasikan masa berkabung nasional tersebut, Perdana Menteri Han Duck-soo kemudian mengatakan kepada wartawan di lokasi bahwa masa berkabung bakal berlangsung dari hari Minggu hingga Sabtu depan, atas instruksi Yoon.

Kemudian bakal ada altar berkabung yang didirikan di pusat kota Seoul untuk memungkinkan orang-orang memberikan penghormatan kepada para korban.

Diketahui selama masa berkabung tersebut, semua pegawai negeri diwajibkan untuk memakai pita berkabung.