Perang Gengsi di Gymkhana Race War 2014

Debu dan serpihan karet ban berterbangan dengan derasanya di Arena Loading Car Indonesia International Motorshow 2014, Sabtu (27/9). Bukan karena tengah ada test para APM, tetapi para drifter unjuk di atas lintasan Gymkhana.

Yap, untuk kedua kalinya, IIMS menggelar kompetisi Gymkhana Race War dengan hadiah puluhan juta Rupiah. Menariknya dari kejuaraan kali ini adalah, pihak penyelenggara, Dapurpacu mendapatkan dukungan dari kejurnas drifting yang turut ambil bagian di kompetisi kali ini.

Digelar dua hari, Gymkhana Race War nggak pasang target muluk-muluk. Karena PT Dyandra Promosindo ingin lebih mengenalkan kepada masyarakat Indonesia soal olahraga balap yang nggak cuma mengedepankan kecepatan, tetapi juga ketengasan.

Di hari pertama saja, beberapa drifter sukses memamerkan kebolehan mereka menikung tajam 180 hingga 360 derajat di antara cone-cone yang sudah disediakan. Yang bikin gelaran kali ini lebih menantang adalah pengadaan soalnya.

Drifter cewek, Alinka pun mampu tampil mengesankan, baik di sesi latihan bebas maupun di sesi utamanya. Mengemudikan Toyota Etios miliknya, drifter Nasional tersebut tampil tanpa cacat meski yang ia hadapi adalah drifter cowok yang lebih agresif.

Laga IIMS Gymkhana Race War 2014 menghadirkan 4 kelas kejuaraan yang pembagian kelasnya ditentukan berdasarkan kapasitas mesin dan sistem gerak-roda.

Adapun 4 kelas tersebut adalah FWD 1,000-1,200 cc, FWD 1,201-1,400 cc, FWD 1,401-1,600 cc, Free For All FWD (menggunakan pasokan udara Force Induction) dan Free For All RWD