Film yang mengangkat tema makanan dan juga kebudayaan Indonesia, Tabula Rasa akan dirilis serentak di bioskop-bioskop Indonesia pada 25 September 2014. Tapi, nih, mendengar "Tabula Rasa" pasti kita bakal bertanya-tanya, "Apa sih artinya?", "Emang ada hubungannya sama makanan?".
Sang produser, Lala Timothy mengatakan, awalnya ia bersama tim produksi akan menamai film ini "Cerita Lapau". Tapi setelah beberapa kali diskusi akhirnya judul film ini berubah menjadi Tabula Rasa.
"Jadi judul awalnya Cerita Lapau. Akhirnya aku sama Adriyan (Sutradara) dan Tumpal (penulis naskah) waktu itu ngobrol-ngobrol. Ini kan bukan hanya tentang makanan, ini hal yang lebih jauh lagi tentang kehidupan, keluarga, tolong menolong dan toleransi. Jadilah kita menggantinya dengan Tabula Rasa, ini artinya memulai lembaran baru. Lebih pas aja," cerita Lala, saat jumpa pers Tabula Rasa, di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Kamis (18/9).
Baca Juga:Lala Timothy: Membuat Tabula Rasa Seperti Memasak Untuk Banyak Orang
Tabula Rasa bercerita tentang Hans (Jimmy Kobogau) seorang pemuda Serui, Papua, yang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pesepakbola profesional. Mimpinya hampir jadi kenyataa ketika ia direkturt oleh sebuah klub bola di Jakarta. Namun, nasib berkata lain dan Hans terpaksa kehilangan mimpinya.
Di tengah keputusasaan, ia bertemu dengan Mak (Dewi Irawan) seorang pemilik rumah makan Padang sederhana (Lapau). Mak mengajak Hans ke warungnya. Tapi kehadiran Hans ini mendapat penolakan dari Parmanto (Yayu Unru), juru masak dan Natsir (Ozzol Ramdan).
Siap-siap laper setelah nonton Tabula Rasa!
Baca Juga:
Kini Vino Bastian Kerja Dibalik Layar
Vino Bastian: Gue Akan Hancurkan Imej Orang tentang Gue
Digimbal, Vino G. Bastian: Gatel Banget!