Mengangkat kisah nyata seorang perempuan asal daerah Karo, Sumatera Utara, bernama Likas, film 3 Nafas Likas banyak menggunakan efek CGI. Hal itu diakui sang sutradara, Rako Prijanto, kebutuhan efek CGI untuk membuat latar film yang dimulai era 1930an hingga tahun 2000 terlihat lebih nyata.
"Film ini based on true story. Sekitar 40 persen pakai CGI. Karena kita harus menghilangkan tiang listrik, parabola, trotoar. Kita harus hati-hati juga dari nge-build lokasi, wardrobe, pangkat," jelas Rako, dalam jumpa pers 3 Nafas Likas, di Prestige, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (16/9).
Baca Juga: Vino G. Bastian Doyan Nongkrong di Lapo
Semua penggarapan efek CGI itu ditangani langsung oleh ahli dari Indonesia. "CGI dibuat oleh orang Indonesia. Kita juga sedang belajar ke arah situ, siapa tahu kita bisa bikin science fiction kedepannya, hehehe...," papar Rako.
Film yang bakal dirilis pada 16 Oktober 2014 ini dibintangi oleh Atiqah Hasiholan, Vino G. Bastian, Tuti Kirana, Marissa Anita, Mario Irwinsyah, Arswendi Nasution dan Tissa Biani Azzahra.
Baca Juga: