Band Eksperimental Senyawa Gelar Tur 'Nirantara' Chapter 3 2022 di Jawa Timur!

HAI-Online.com - Duo eksperimental asal Yogyakarta, Senyawa, kembali melanjutkan rangkaian tur Nirantara (sebelumnya Nusantara) di akhir bulan Oktober 2022.

Band yang digawangi Rully Shabara dan Wukir Suryadi ini akan menyambangi 4 kota di wilayah Jawa Timur, di antaranya Tuban, Surabaya, Mojokerto, dan Kediri.

Kabar ini disampaikan langsung melalui media sosial Senyawa di Twitter pada hari Rabu, 26 Oktober 2022.

Kabar tur ini juga sekaligus pertimbangan baru Senyawa mengganti judul tur yang semula Nusantara menjadi Nirantara.

Baca Juga: Lihat Nih Penampilan Senyawa, Band Eksperimental Asal Indonesia di Primavera Sound 2022

Poster tur Nirantara Chapter 3 2022 Senyawa.

"Atas landasan pertimbangan politis dan ketimpangan pengetahuan sejarah, kami terpaksa harus mengganti kata 'Nusantara' sebagai nama program tour yang telah sempat kami jalani sebanyak dua chapter sejak 2020 lalu," tulis @Senyawa1.

Perubahan nama ini menjadi perpanjangan visi Senyawa yang menggadang-gadang konsep tidak terpusat (desentralisasi) dan cerminan atas program tur yang meniadakan antara (nir-antara).

"Program tour 'Nusantara' kini resmi berubah menjadi 'Nirantara', yang maknanya bukan saja lebih obyektif dan tidak terpusat tapi juga lebih tepat untuk mencerminkan program tur yang memang diniatkan sepenuhnya untuk meniadakan antara," sambungnya dalam tweet yang lain.

Tur Nirantara Chapter 3 2022 ini akan digelar mulai tanggal 28 Oktober di Tuban, 29 Oktober di Surabaya, 30 Oktober di Mojokerto, dan 31 Oktober di Kediri.

Baca Juga: Dari Cerita Klasik 'The Judgement', Sandikala Ensemble Rilis Musik Eksperimental!

Senyawa merupakan band eksperimental yang bermukim di Yogyakarta. Band ini meleburkan teknik vokal Rully Shabara dengan instrumentasi rakitan Wukir Suryadi.

Nuansa distorsi-perkusi punk dengan paduan musik tradisional Jawa terdengar dari hasil bebunyian yang diciptakan Senyawa.

Kiprah Senyawa di belantika musik underground, telah mengantar mereka hilir-mudik di panggung-panggung mandiri, komunitas, maupun festival.