Follow Us

Kritik Skena Punk Rock, Hayley Williams Paramore: Tempat itu Dulu Nggak Pernah Aman Buat Cewek, Kulit Berwarna, dan Komunitas Queer!

Arlingga Hari Nugroho - Selasa, 25 Oktober 2022 | 16:15
Hayley Williams Paramore ungkap pengalamannya saat berada di skena musik punk rock tahun 2000-an.
Instagram/whenwewereyoungfest

Hayley Williams Paramore ungkap pengalamannya saat berada di skena musik punk rock tahun 2000-an.

"Ya. Jadi, kami sudah ada selama hampir 20 tahun, dan saya telah dipenuhi oleh orang-orang yang lebih tua, terutama cowok yang lebih tua, yang kasih tahu saya apa itu punk rock dan yang bukan. Baru hari ini, ada keparat tua di internet yang mengatakan bahwa punk seharusnya anti kemapanan," ucapnya.

"Ya, dan sebenarnya, saya nggak bisa memikirkan apa pun yang lebih anti-kemapanan daripada cewek muda, orang kulit berwarna, dan komunitas queer. Jadi apa yang ingin saya katakan, kalau Anda adalah salah satu dari orang-orang di bagian itu, ada ruang untuk Anda di sini sekarang," kelakar Hayley disambut teriakan hangat dari para penggemarnya.

"Kami mencintaimu dan kami senang menjadi bagian dari skena ini!" pungkasnya.

Malam itu, Hayley Williams, Taylor York, dan Zac Farro telah menampilkan salah satu pertunjukan terbaiknya di panggung festival When We Were Young 2022.

Paramore membuka penampilan mereka dengan lagu All I Wanted dari album Brand New Eyes (2009).

Lagu andalan All I Wanted telah mencatat sejarah baru Paramore karena dimainkan untuk pertama kalinya di atas panggung sejak dirilis 17 tahun lalu.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest