Follow Us

Pertama di Indonesia! SBM ITB Adakan ‘MetaBinar’ Lewat RansVerse

Tanya Audriatika - Minggu, 23 Oktober 2022 | 16:05
Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) gelar MetaBinar pertama di Indonesia lewat RansVerse.
Dok. laman ITB

Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) gelar MetaBinar pertama di Indonesia lewat RansVerse.

HAI-Online.com - Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) gelar MetaBinar pertama di Indonesia.

MetaBinar ini digelar di RansVerse, metaverse pertama di Indonesia yang dibangun atas kolaborasi RANS Entertainment, VCGamers, Meta Nuswantara - Shinta VR, dan UpBanx.

Kegiatan ini jadi rangkaian Pre-Alpha Test RansVerse yang digelar di Kampus SBM ITB, Bandung, Jumat (30/9/2022) lalu.

Para pesertanya yang terdiri dari mahasiswa SBM ITB dan Holders VCG Token ini login ke aplikasi RansVerse yang sudah diunduh di perangkat masing-masing.

Lalu, para peserta bisa ikut MetaBinar dengan avatar yang mereka pilih.

Direktur Thegreaterhub SBM ITB, Dr. Dina Dellyana mengungkapkan, para peserta adalah orang-orang terpilih untuk masuk ke dalam SBMVerse, project metaverse SBM ITB di dalam ekosistem RansVerse.

“Ini event pertama kami, excited sekali dan ini event uji coba untuk salah satu pengembangan project metaverse, SBMVerse, yang baru dirintis 2022 ini pada ekosistem RansVerse,” terang Dr. Dina dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (22/10/2022).

Dr. Dina berharap, event ini bida dapat meningkatkan pengalaman dan engagement dari setiap event yang bakal diadakan nantinya.

Baca Juga: 3 Mahasiswa Teknik Pangan ITB Ciptakan Dendeng Plant-Based! Cocok Buat Penderita Hipertensi

Co-Founder dan Chairman VCGamers, Wafa Taftazani menyampaikan, Pre-Alpha Test ini juga dilakukan untuk memperkenalkan kegunaan RansVerse di bidang pendidikan kepada publik.

“Setelah buka akses RansVerse ke publik pertama kalinya di ajang BUMN Startup Day, kini dengan bangga kami memperkenalkan salah satu bentuk use case RansVerse bidang pendidikan, bekerjasama dengan SBM ITB dan Alpha JWC,” jelasnya.

Wafa menambahkan, Pre-Alpha RansVerse kali ini buka ruang seluas-luasnya untuk publik agar bisa memberikan masukan serta saran, guna pengembangan RansVerse di dunia pendidikan bisa terus disempurnakan.

“Ini bentuk komitmen kami dalam pengujian Pre-Alpha RansVerse untuk mendapat feedback nyata dari publik dan dunia pendidikan. Sehingga RansVerse bisa jadi metaverse kebanggaan Indonesia yang sudah terintegrasi dengan blockchain dan dapat digunakan untuk hal-hal yang produktif,” paparnya.

RansVerse Product Manager dari Meta Nuswantara - Shinta VR, Miftahul Bagus, menambahkan, saat ini Ransverse sudah dapat dicoba di tiga platform, yakni Windows, Android, dan Oculus VR.

Sudah terdapat sejumlah fitur yang tersedia yang bisa lo gunakan di dalam RansVerse.

Seperti berkomunikasi antar pengguna lewat voice chat, kolaborasi gestur, berbagi emoji, serta eksplorasi menggunakan drone.

"Dan tentu saja MetaBinar, di mana kita bisa mengadakan kegiatan belajar mengajar di dalam dunia metaverse," katanya.

Bagus menambahkan, Shinta VR dan VCGamers sebelumnya sudah Pre-Alpha Test RansVerse internal dengan melibatkan puluhan pengguna dalam waktu yang bersamaan.

"Hasil Pre-Alpha release kemarin cukup sesuai ekspektasi, nggak ada problem dari fitur multiplayer-nya tersebut. Dari segi minimum requirement device, kita juga optimis RansVerse bisa menjangkau lebih banyak user, karena setelah kita tes di beberapa device mid-level, performanya tetap terjaga," ujarnya.

Saat ini, lanjut Bagus, pihaknya terus melakukan beberapa penyempurnaan pada sisi operating system.

FYIi, event yang digelar SBM ITB ini turut dihadiri Alpha JWC Ventrues, salah satu perusahaan modal ventura berbasis di Jakarta. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest