50% Pemilih Pemilu 2024 Adalah Anak Muda, Bawaslu Ajak Kita Buat Ikut Kolaborasi Jelang Tahun Politik | Yang muda yang memilih

HAI-ONLINE.COM - Buat lo yang kepengen aktif jelang pemilu 2024 nanti, Badan Pengawas Pemilu ngedukung lo, nih!

Soalnya, Bawaslu udah terang-terangan mengajak generasi muda turut berpartisipasi untuk mengawasi dan mengedukasi publik tentang kepemiluan.

By the way, partisipasi kita untuk menentukan arah demokrasi itu penting, mengingat lebih dari 50 persen pemilih Pemilu 2024 merupakan generasi muda.

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan, arah kebijakan Bawaslu menyongsong Pemilu 2024 adalah memastikan kuatnya pencegahan terhadap potensi pelanggaran dan sengketa proses pemilu yang bisa terjadi di sejumlah tahapan.

Upaya itu penting agar pemilu berjalan dengan sehat demokratis.

Baca Juga: 55 Persen Anak Muda Pertimbangkan Popularitas Partai Ketika Berpolitik | Yang Muda Yang Memilih

Untuk itu, sejumlah strategi pencegahan disiapkan, termasuk dengan melibatkan generasi muda.

Soalnya, menurut Lolly, generasi muda memiliki kekuatan untuk menggerakkan dunia digital.

Mereka bisa berperan untuk memastikan tidak ada kabar bohong atau hoaks dalam Pemilu 2024.

Generasi muda mesti menyebarkan informasi yang valid dan mengedukasi publik, bukan justru menjadi bagian dari penyebar hoaks di media sosial.

”Kecanggihan tangan anak muda menggunakan gadget akan sangat penting jika digunakan untuk mengedukasi publik soal kepemiluan,” ujarnya saat membuka diskusi bertajuk ”Partisipasi Anak Muda dalam Pemantauan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024” di Jakarta, Jumat (12/8/2022), dikutip dari Kompas.id.

Bawaslu membuka diri kepada anak muda untuk berkolaborasi dengan di sejumlah tingkatan, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.

Udah siap jadi yang muda yang memilih?

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.id dengan judul "Pengawasan Partisipatif Anak Muda Dinanti"