Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Psikologi UMM Buka Posko dan Turunkan 74 Relawan Atasi Trauma Korban Tragedi Kanjuruhan, Dibuka Sampai Akhir Oktober

Tanya Audriatika - Senin, 17 Oktober 2022 | 12:10
Suasana layanan psikososial bagi para korban tragedi Kanjuruhan.
Dok. laman UMM

Suasana layanan psikososial bagi para korban tragedi Kanjuruhan.

HAI-Online.com - Fakultas Psikologi (Fapsi) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) beri dukungan psikososial bagi para korban tragedi Kanjuruhan dengan membuka posko.

Posko ini dibuka sejak Minggu (2/10/2022) sampai akhir Oktober mendatang.

Dekan Fakultas Psikologi, M. Salis Yuniardi, Ph.D., menjelaskan, layanan psikososial ini langsung dibuka sehari setelah kejadian.

Layanan ini dibuka secara hotline dengan menyebar flyer lewat sosial media.

Dengan gerakan awal ini, Fapsi UMM dapat menjangkau korban yang butuh pertolongan psikologi.

Hari pertama setelah kejadian, layanan psikososial sempat susah untuk masuk ke masyarakat, karena berbagai elemen masyarakat yang masih sibuk mengidentifikasi jenazah dan mengobati korban yang luka-luka.

“Pendirian posko psikososial di rumah sakit juga nggak memungkinkan karena akan menambah kepadatan. Melihat hal tersebut, kami berusaha menjangkau korban menggunakan layanan hotline,” kata Salis, dilansir dari laman UMM, Minggu (16/10/2022).

Salis menungkapkan, untuk menjangkau para korban lain, kampus menyiapkan beberapa langkah lanjutan.

Baca Juga: Angger Aditya Permana, Sosok Mahasiswa UMM Yang Jadi Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

Setelah layanan hotline, Fapsi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan berbagai elemen lainnya untuk mendirikan posko psikososial di beberapa titik.

Posko ini memberikan layanan asesmen awal dan tindakan Psychological First Aid (PFA) kepada para korban.

Langkah ketiga yakni dengan menerjunkan para relawan ke rumah-rumah korban untuk pendampingan psikososial.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x