Follow Us

Sebel Nggak Ditunjuk pas Sesi Tanya Jawab, Maba FISIP UMM Tantang BEM dan Dosen untuk Debat!

Reinaldy Royani - Sabtu, 17 September 2022 | 19:05
Rafi, mahasiswa baru FISIP UMM yang menantang BEM dan Dosen untuk debat terbuka karena nggak terima pas sesi tanya jawab
Instagram @rafiazzamy.ph.d

Rafi, mahasiswa baru FISIP UMM yang menantang BEM dan Dosen untuk debat terbuka karena nggak terima pas sesi tanya jawab

HAI-ONLINE.COM - Memasuki periode ospek dan pengenalan mahasiswa baru, jagat media sosial dihebohkan lagi dengan beredarnya video salah satu maba yang nantangin BEM FISIP Universitas Muhammadiyah Malang dan dosen untuk debat terbuka karena sebel dan nggak terima karena nggak ditunjuk pas sesi tanya jawab.

Lewat akun Instagram pribadinya @rafiazzamy.ph.d mengungkapkan keluhannya saat kegiatan Pesmaba atau pengenalan studi mahasiswa baru UMM Malang tahun 2022 karena ngak mendapat kesempatan bertanya padahal dia merasa angkat tangan duluan.

"Tadi ada sesi tanya jawab, aku angkat tangan duluan tapi malah nggak direken (digubris) pak, kurang ajar pak, kakak-kakak BEM FISIP atau juga dosen FISIP saya tantang, ayo kita debat terbuka, apalagi tadi moderator ketika saya angkat tangan alasan matanya buram, hei matamu picek a? kon nggak ketok a onok arek ngadek? (hei, matamu buta?, lo nggak liat apa ada anak berdiri?)” ungkap Rafi kesal.

Baca Juga: Tanpa Skripsi, 3 Mahasiswa UMM Ini Lulus Karena Film Dokumenter!

“Tapi ada anak lain yang angkat tangan langsung suruh debat, ini kurang ajar saya jujur tidak suka dengan otoritarianisme akademik seperti ini, untuk moderator kalau nggak salah namanya Diva Danila, surat terbuka untuk sampean (anda) kurang ajar, aku nggak ngurus samean kakak tingkat opo yok opo sampean (aku nggak peduli anda kakak tingkat atau apa pun) tidak layak untuk disebut sebagai mahasiswa, kalau tidak terima ayo kita debat terbuka soal kebebasan akademik atau semacamnya,” tambahnya.

Banyak yang geram dengan sikap si maba, banyak warganet menyorot keangkuhan Rafi yang dianggap nggak pantas dan punya attitude jelek.

"banyak ilmu tapi gabisa berkaca diri, buat apa mas?? merasa paling pinter, punya kontribusi, si paling kritis, paling dikenal banyak orang, nge abuse power yang dipunya tapi lupa masih ada attitude yang belum dijaga," ujar akun Twitter @iinurfitaaa.

(*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest