SMA 1 Balikpapan Bersiap Mengikuti Toyoto Eco Youth ke-9

Ega Hai - Rabu, 24 Desember 2014 | 08:50

SMA 1 Balikpapan Bersiap Mengikuti Toyoto Eco Youth KesembilanSetelah tahun lalau masuk sebagai salah satu finalis Toyota Eco Youth (TEY), tahun ini SMA 1 Balikpapan bersiap mengikuti ajang yang mengajak para pelajar SMA/sederajat untuk memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas lingkungan sekolah serta komunitas di sekitarnya ini. Salah satu guru SMA 1 Balikpapan, Drs. Hambran, M.Pd mengatakan saat ini ia bersama dengan guru dan murid sedang menggodok materi yang akan diajukan ke dalam proposal.

"Pastinya ikut lagi. Tapi sekarang masih dalam tahap menginventaris masalah di sekitar sekolah. Jadi kami melihat dulu masalah di sekitar didiskusikan tapi belum pada tahap dituangkan dalam proposal karena lagi pada libur juga kan," tutur Hambran, saat berbincang dengan HAI, via telepon, Rabu (24/12).

Hambran mengatakan usai mengikuti sosialisasi TEY di Balikpapan Selasa (16/12) lalu, murid-murid di SMA 1 Balikpapan semakin antusias mengikuti TEY yang tahun ini memasuki tahun kesembilan ini.

"Sosialisasi kemarin itu seru, salah satu murid kami, Kadek kan juga ikut share pengalaman kita saat jadi finalis dan diundang ke Jakarta. Tahun ini kita akan melakukan yang lebih baik lagi, dan tentunya berguna untuk sekitar, anak-anak juga antusias mau ikutan," paparnya.

Ia berharap tahun ini akan banyak SMA-SMA Balikpapan yang bisa masuk finalis TEY dan bahkan keluar sebagai pemenang.

"Kemarin kan belum banyak yang tahu, semoga tahun ini makin banyak lagi SMA dari Balikpapan yang ikut dan nggak cuma bisa jadi finalis tapi jadi pemenang," harapnya.

Seperti diketahui, dalam ajang TEY ini peserta diminta untuk mengajukan proposal proyek lingkungan hidup di sekitar sekolah mereka untuk kemudian dinilai oleh dewan juri. Proposal yang dinilai layak, diberi kesempatan untuk merealisasikan proyek mereka dengan bantuan Toyota Indonesia. Hadiah pertama untuk dua grup masing-masing mendapatkan Rp 70 juta. Hadiah kedua menurut dia untuk dua grup mendapatkan masing-masing Rp 50 juta, dan hadiah ketiga Rp 30 juta untuk masing-masing grup. Hadiah utama, satu grup yang terdiri dari satu guru dan dua murid berkesempatan pergi ke Jepang.