Kalau ada sosok yang paling ngocol di tahun 2014 tapi nggak lihat kanan kiri, jawabannya adalah Tifatul Sembiring. Bukannya apa-apa, ya, sikapnya yang suka ceplas-ceplos sering banget bikin banyak orang marah.
Puncaknya pas kemarin sang mantan Menteri Kominfo ini nge-tweet soal rencana pemblokiran Twitter. Tentu saja dipersenjatai dengan singgungan soal beberapa negara Asia yang sudah melakukannya. Dia bikin geger jagat maya.
"Beberapa negara spt Turki, Arab Saudi, Mesir pernah menutup Twitter. Indonesia belum pernah menutup Twitter. Ada usulan?" repetnya melalui @Tifsembiring.
Kicauan yang muncul pada 28 September lalu langsung diserbu ratusan ribu pengikutnya. Kebanyakan bernada negatif seperti yang dilontarkan oleh akun @yoedaTrianjaya. "Paktiffy ini ga nyadar kalo dia juga mainan twitter, Tifatul Sembiring aka (alsoknown as/juga dikenal sebagai) Menteri Blokir Indonesia," cetusnya.
Hal ini membuat blunder. Apalagi, sebelumnya, ia juga berkomentar saat seorang follower-nya protes internet di Indonesia lemotnya minta ampun. Dengan santainya, ia menjawab: "Kalau internetnya cepat mau dipakai buat apa?" jawabnya.
Yap, sudah bisa ditebak, drama king di media sosial ini jadi bulan-bulanan. Entah kenapa posting-annya di Twitter selalu membuat kontroversi dan mencari perhatian publik. Serta memancing followers-nya untuk berkomentar lebih pedas. Bahkan nggak sedikit yang re-tweet dan akhirnya jadi ramai.
Wealah, hobi, kok, mancing kerusuhan di media sosial, sih, pak?
Meski begitu, guys! Faktanya setiap hari @Tifsembiring sanggup menjawan 89 mention per harinya. Seminggu ada 4.891 tweet dan sebulan 51.884 re-tweet. Hmm kaliankah di antaranya? Terus mau apa kalau re-tweet? #eh