Hypefast Selenggarakan Indonesia Brand Founders Summit 2022, Ini Dia Tips untuk Anak Muda Memulai Bisnis!

HAI-ONLINE.COM - Hypefast menyelenggarakan Indonesia Brand Founders Summit 2022 untuk mendukung pertumbuhan brand lokal, yang mana juga ngasih tips buat anak muda yang mau mulai bisnis.

Bersama dengan Forbes Indonesia, acara yang diselenggarakan oleh Hypefast ini menjadi consumer brands lokal terbesar di Asia Tenggara, dengan mengangkat topik-topik yang dinilai bisa ngasih wawasan dan dampak terhadap perkembangan brand lokal di Indonesia.

Nah, salah satu yang di obrolin dalam acara dengan 30 lebih speakers ini adalah gimana caranya anak muda zaman kini bisa memulai bisnis dengan keterbatasan skill yang lo punya.

Baca Juga: Ngomongin Kesehatan Mental di Industri Musik, Billy Corgan: Gue Nggak Tau Apakah Lo Bisa Bahagia di Bisnis Ini?

Melalui sesi yang bertajuk “Indonesia Fashion Hell” Yeri Afriani selaku Founder of CALLA The Label bicara tentang bagaimana ia memulai bisnisnya hingga bisa sampai di tahap sekarang dengan keterbatasan skill darinya.

Dengan bisnis fashion yang full of pattern, Yeri sendiri mengakui bahwa sebenernya dirinya nggak bisa menggambar, tapi itu bukanlah halangan baginya dalam membesarkan bisnis yang ia geluti.

“Gue nggak bisa gambar, yang paling penting itu nyoba dulu aja. Walau gue nggak bisa gambar, nggak bisa mengilustrasikan sesuatu, tapi sebenernya source tuh banyak banget. Di jalanan aja lo bisa nemu banyak inspirasi, mood board is everywhere. Anak muda harus melek,” pungkas Yeri.

Baca Juga: Berkat 3 ‘Skill’ Ini, Elon Musk Sukses di Dunia Bisnis, Mahasiswa Boleh Ambil Pelajaran Nih!

Menurutnya, untuk anak muda zaman kini yang mau mulai berbisnis pun udah nggak susah lagi. Karena secara offline ataupun online, semuanya udah bisa didapetin, dan yang paling penting itu berani untuk mencoba dan tentuin apa yang pengen lo raih dari bisnis lo itu.

“Sumber referensi dan inspirasi sekarang banyak banget, buat anak-anak muda tuh udah gampang harusnya memanfaatkan itu. Offline, online, udah banyak. Tapi jangan lupa juga banyakin ngobrol sama inner circle sebenernya,” tambah wanita yang udah selama 5 tahunan menggeluti bisnis fashion itu. (*)