HAI-ONLINE.COM - Kesehatan mental adalah topik yang menonjol di industri musik, dan Billy Corgan ngasih komentar terkait hal itu.
Sebagai tamu di Radio Olahraga WFAN Audacy di New York, Corgan hadir pada sesi obrolan Boomer & Gio waktu lagi ngobrolin tentang kebahagiannya sendiri di perjalanan hidupnya di industri musik.
"Gue nggak tau sih apakah lo bisa bahagia dalam bisnis musik ini, karena bisnis musik dirancang untuk mengacaukan pikiran lo," ujar penyanyi itu.
Baca Juga: The Smashing Pumpkins Rilis Album ATUM Bernuansa Opera Rock dalam Tiga Babak!
Vokalis Smashing Pumpkins itu juga memaparkan kalo ia ngerasa industri musik terlalu lamban kalo dalam hal kesehatan mental.
"Gue pikir bisnis musik ini telat banget untuk hal kesehatan mental dan artis. Katakanlah Jimi Hendrix, di usai 27 tahun kita kehilangannya karena kecanduan yang ia hadapi. Kita masih ngomongin Jimi setelah 54 atau 55 tahun setelah kematiannya. Itu menyedihkan sih bagi gue," jelas Corgan.
Baginya, industri musik saat ini lebih ke kayak eksploitasi, yang balik ke lebih dari abad ke-20.
Baca Juga: Billy Corgan: David Bowie itu 'Frank Sinatra' Musik Alternatif!
"Tapi, gue pikir bisnis musik abad ke-21 ini harus jadi warisan untuk menemukan artis muda, membina mereka, dan memastikan bahwa mereka harus terus menciptakan musik yang hebat dari generasi ke generasi yang akan datang," pungkas Corgan.
Ia kemudian menghubungkan omongan tersebut dengan musisi yang ada di generasinya sendiri.
"Pikir deh, semua orang di generasi gue udah pada nggak ada cuma karena kecanduan dan bunuh diri. Ini adalah parodi bahwa nggak ada lagi sistem pendukung di sekitar artis-artis itu. Gue nggak maksud nyinggung siapapun. Gue cuma mengetahui gimana bisnis bekerja. Dan yap, itu adalah salah satu dari bentuk eksploitasi," tambah sang vokalis itu mengemukakan pendapatnya.