Mendengar dan mengenal babak baru karir musik Kamga, Chevrina, dan Tata yang (katanya) lebih mandiri dan apa adanya.
Ya. Setelah jalan sembilan tahun, dengan empat album yang dirilis oleh Sony Music Indonesia, Tangga akhirnya bubar. Kesepakatan itu mereka tegaskan melalui sebuah klip "perpisahan" berjudulTak Ke Mana-Manadan tulisan panjang di blog Tumblr, milik Kamga.
"Kami bertiga tetap bermusik bersama, malahan kami sudah mulaiworkshopuntuk album kami nantinya di bulan yang sama. Apakah namanya masih Tangga? Kemungkinan besar tidak. Tangga akan kami 'tidurkan' di bulan Agustus, dan belum tahu kapan akan terbangun dari hibernasinya," tegas Kamga melalui sebuah postingan di laman Tumblr nya tengah tahun lalu.
Nggak hanya perubahan nama dan komposisi personil saja yang terjadi. Dalam perjalanannya, trio ini juga memutuskan untuk keluar dari manajemen dan label rekaman. Seperti kata Kamga di atas, mereka sekarang mengurus diri sendiri.
Bermodal sebuah EP berjudul Lahir Kembali, nama Dekat mulai jadi salah satu hottest act di berbagai event beberapa bulan belakangan ini. Walau nggak tiap hari, hampir tiap minggu jadwal mereka terisi. Dalam perbincangan dengan sejumlah teman dari SMA-SMA Jakarta pun, nama band ini mulai disebut-sebut sebagai idola baru yang pemunculannya cukup dinanti di pensi atau acara-acara mereka.
"Paling rame di Mei ini nih. Bisa jadi gara-gara kami mulai gencar promo mulai Januari lalu. Selain tiap bulan ada promo di radio, kami juga manfaatin Youtube...," terang Agung Budiono, sang manajer, yang juga ex personil majalah HAI.
Beruhubung sudah jalan sendiri, masing-masing personil harus rela ikutan kerja, ""Pembagiannya seperti ini gue lebih seperti LO-nya band ini. Jadi kalo ada urusan apa-apa di lapangan, hubunginnya ke gue dulu. Lalu urusan keuangan dan kebendaharaan, semuanya dipegang oleh Chev. Pokoknya duit-duitan dia, sementara Kamga lebih pada produksi musik, baik di panggung maupun di studio," jelas Tata panjang lebar.
Pola yang seperti Tata jelaskan langsung tergambar saat akan manggung di Thosca, sebuah pensi milik SMAN 80 di bilangan Jakarta Utara, keesokan harinya, Sabtu (25/4). Saat itu, hujan yang cukup deras membuat penampilan Dekat molor dari jadwal semula.
Datang lebih awal, sesampainya di lokasi Tata langsung menghubungi panitia. Mulai urusan hospitality seperti lunch, snack, air mineral, dan minuman manis, serta re-scheduling jadwal yang mundur, semua diurus teliti oleh adik drummer Element, Didi Riyadi, ini.
Simak "perjuangan" dan "dunia baru" dekat dengan mengklik ini!