HAI-Online.com - Keributan antara drummer Posan Tobing dan band Kotak sepertinya masih belum menemukan titik terang.
Baru-baru ini Posan membalas klarifikasi yang disampaikan Kotak pada hari Jumat (7/10) melalui channel YouTube KOTAKBandOFFICIAL.
Posan menegaskan kalau permasalahan ini masih persoalan internal band dan bukan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) seperti yang diungkapkan Kotakketika membahas soalroyalti lagu.
"Urusan gue adalah urusan gue ke lo, gue merasa harga diri gue hancur, Tantri, Cella, dan Chua. Gila ya lagu gue lo gunain, lo pake buat konser, lo ngomong aja nggak ke gue, itu lo nggak ngehargain pencipta lagu," ucap Posan di akun TikTok-nya, Sabtu (8/10).
Bahkan Posan juga menampilkan sebuah screenshot dari komentar yangditulis oleh bassist band Ungu Makki Parikesit yang juga menjadi salah satu pengurus Wahana Musik Indonesia (WAMI).
Baca Juga: Ribut Soal Royalti Lagu Band Kotak, Posan Tobing: Buat Tantri, Cella, dan Chua Kalian Keterlaluan!
"Lembaga siap membantu jika diperlukan. Ini masalah internal band, lembaga tidak berhak ikut campur jika tidak diizinkan oleh para pihak terkait," tulis @makki_parikesit di kolom komentar Instagram.
Selain itu, Posan juga membantah kalau dirinya pernah membuat statement tentang kepemlikan penuh atas lagu-lagu Kotak.
Posan mengingatkan kalau lagu 'Cinta Jangan Pergi' merupakan lagu yang diciptakannya bersama Doddy Katamsi.
"Tapi ingat loh 'Cinta Jangan Pergi' itu ciptaan gue sama mas Doddy Katamsi," kata Posan.
"Lo bawain lagunya, penciptanya aja lo nggak ngeh (ngerti) siapa!" kelakarnya.