Sejarah di Balik Cover Album Joy Division

iamalvin - Rabu, 11 Februari 2015 | 09:43

Jalan-jalan ke Kemang atau pasar Santa dan melihat cewek atau cowok memakai t-shirt bergambar seperti di atas? Itu hal biasa. Yap, desain cover album Joy Division tersebut memang laris manis di kalangan hipster. Banyak juga versi rip-offnya yang nggak kalah keren.

Tapi, udah pada tau belum dengan sejarah gambar tersebut? Gambar tersebut awalnya ditemukan drummer Stephen Morris, di Cambridge Encyclopedia of Astronomy. Di buku tersebut, gambarnya dilatari warna putih dengan garis hitam. Lalu oleh Peter Saville dan Chris Mathan, di-invert dan ditambahakan judul album dan nama band.

Ditelusuri lebih jauh, gambar itu muncul pertama kali di majalah Scientific American pada Januari 1971. Credit di gambar itu ditujukan kepada Jerry Ostriker, astrophysicist dan professor of astronomy di Columbia University.

Begini gambarnya di majalah tersebut:

Lalu, gambar itu muncul lagi di Graphis Diagrams, pada 1974:

Apakah Joy Division nyontek? Peter Saville mengaku gambar itu bebas copyright. Jerry Ostriker juga nggak yakin ia memiliki copyright dari gambar tersebut.

"Saya pikir itu sangat tidak mungkin bahwa saya memiliki hak cipta untuk gambar itu. Tetapi jika saya memang punya, saya senang jika fotonya disebarkan untuk meningkatkan pengetahuan publik," paparnya.

Yang jelas, gambar tersebut memang menarik perhatian setiap yang melihat. Dan garis-garis yang membentuk tebing tersebut serta background hitam bisa menggambarkan musik dan lirik Joy Division yang dingin, dan kelam.

Anyway, punya skill gambar, suka desain dan punya ide segunung yang berhubungan sama visual? Wah cocok banget buat jadi mahasiswa jurusan DKV alias Desain Komunikasi Visual. Kuliahnya seru banget lho! Cek aja di sini.