Follow Us

Wawancara Eksklusif HAI dengan CEO Tunecore: Indonesia Adalah Pasar Musik yang Penting

Theniarti Ailin - Sabtu, 01 Oktober 2022 | 16:05
CEO Tunecore Andreea Gleeson bersama salah satu musisi yang menggunakan Tunecore, Danilla
HAFIYYAN

CEO Tunecore Andreea Gleeson bersama salah satu musisi yang menggunakan Tunecore, Danilla

H: Boleh diceritaiin nggak beberapa kisah sukses dari pengguna Tunecore?

A: Tentu saja boleh! Salah satu jebolan Tunecore adalah Ed Sheeran yang angkatan lama. Ada juga Lauren Spencer Smith, yang beberapa waktu lalu lagu Finger Crossed-nya viral di Twitter.

Sedikit cerita tentang Spencer, dia adalah seorang artis yang betul-betul indie, nggak ada yang kenal Lauren. Namun, karena dia mencoba aktif untuk pakai media sosialnya, seperti TikTok, ia berhasil mengumpulkan komunitas penggemarnya, dan karena itu, ia sejajar dengan Adele di UK charts. Sekarang, doi udah dapet 7,6 juta pendengar per bulan.

Karena, kita percaya bahwa sebenarnya ada banyak sekali musisi berbakat, mereka hanya butuh untuk didengar.

H: Kalau versi Indonesia ada nggak?

A: Tentu. Kita punya Fourtwnty, Ify Alyssa, Kunto Aji, Dialog Dini Hari, dan Payung Teduh. Mereka semua pakai Tunecore.

Dan, kita juga bagian dari Believe group, sehingga kalau misalnya ada artis yang start dari Tunecore dan pengin punya dukungan dan layanan promosi lebih lagi. Jadi, 'Believe' sendiri aktif untuk melihat artis-artis yang terbilang siap untuk masuk ke Believe.

H: Challenge apa aja yang dihadapi oleh Tunecore selama mengembangkan platform di Indonesia?

A: Kita mau lebih akrab dengan pengguna lokal di Indonesia, sih. Karena, kita bisa menyesuaikan diri dengan teknologi yang lebih canggih, tapi kita nggak tau persis apa yang terjadi dan dialami oleh warga lokal.

Sebelumnya, kita nggak tau kalau ternyata orang Indonesia nggak familiar dengan kartu kredit. Apalagi, artis yang baru merintis, sulit untuk mengakses kartu kredit.

Oleh karena itu, kita menawarkan fitur pembayaran yang lebih mudah yaitu Dana dan GoPay. Tunecore ingin menembus batasan yang ada untuk jadi lebih lokal.

H: Bagaimana pandangan kamu tentang masa depan Tunecore di Indonesia?

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest