HAI-Online.com - Bimbim Slank ungkap kalau dirinya dan Slank paling nggak suka ribut-ribut di media sosial (medsos).
Ketika sedang ada isu tertentu yang lagi rame dibicarain publik, Slank biasanya lebih milih bikin lagu daripada berkomentar dan bikin status aneh-aneh.
"Slank kan nggak pernah berkomentar, yang penting Slank selalu bikin lagu. Ada apa-apa bikin lagu, yang penting nyangkut di hati, bikin lagu," ucap Bimbim Slank di channel YouTube Authenticity ID.
Baca Juga: Bimbim: Banyak Lagu Slank Terinspirasi dari Curhatan Perempuan!
"Kita bukan orang yang hobinya [main] Twitter ya atau nge-tweet ya. I don't tweet, I sing," imbuh Bimbim sambil tersenyum.
Menurut Bimbim, fenomena sosial yang terjadi di sekitar lebih sering direspons Slank menjadi karya seni, salah satunya lewat lagu-lagu mereka.
Karena itulah di setiap lagu yang diciptain Slank selalu memakai tema sosial.
Proses ini juga tercermin dari setiap album Slank yang hadir dengan visi tertentu karena ingin menyampaikan suatu pesan kepada para Slankers.
Baca Juga: Nggak Perlu Teori Ribet Bikin Lagu Hits, Bimbim: Ku Tak Bisa itu Sukses Cuma Butuh Soul Musisinya!
"Kita lebih yang ke punya misi di setiap album lagu kalau kita merasa tergoda atau marah, bikin lirik, bikin lagu, rilis," kata Bimbim.
Meskipun begitu, Bimbim bilang kalau penggunaan medsos Slank biasanya untuk mendukung beberapa kegiatan sosial yang mereka ikuti atau mereka dukung.
"Aksi iya, mendukung iya, atau campaign soal sesuatu yang bersikap iya, dateng mendorong lembaga atau orang karena kompetensinya iya," ungkap Bimbim.
"Tapi kalau dikit-dikit nge-tweet, nggak lah," tambahnya.