HAI-ONLINE.COM -Perayaan 27 tahun sudah mereka mengudara, Superman Is Dead cerita tentang lagu ikonik 'Punk Hari Ini' sebagai pilihan Pak Jan Djuhana, yang sebenernya mereka nggak suka.
Selaku sosok yang memperkuat label-label besar kayak Aquarius, Sony Music Indonesia dan Universal Music Indonesia, Pak Janadalah seorang yang cukup berpengaruh bagi perjalanan SID di label yang memayungi mereka.
"Selamat hari jadi ke 27 ya kalian. Semoga bisa selalu kompak, bisa sampai ke 50 tahun kayak Rolling Stone," ucap Pak Jan kepada SID sebagai pembuka dalam sebuah press conference (18/8/22).
Baca Juga: Musik, Umur, dan Mitos di Balik 27 Tahun Superman Is Dead
I Gede Ari Astina alias Jerinx juga mengenang, bercerita tentang bagaimana Pak Jan ngebantu perjalanan SID jika ditelisik ke belakang.
"Kalo nggak karena Pak Jan, itu lagu 'Punk Hari Ini' nggak bakal jadi lagu yang se-ikonik sekarang. Karena yang memilih lagu itu sebagai rilisan pertama sejak album Kuta Rock City adalah Pak Jan," kata Jerinx.
"Entah kenapa ya, saya dan yang lain sebenernya kurang suka sama lagu itu. Tapi karena Pak Jan memilih lagu itu, kita kayak yaudahlah. Ternyata lagu itu booming banget. Itu lagu kayak punya power-nya, dan Pak Jan tentu tau itu," tambah pentolan SID itu.
Saat itu Jerinx memang memaparkan banget betapa SID saat itu nyatanya butuh banget telinga-telinga visionary kayak Pak Jan.
Baca Juga: Tampil Perdana Bareng Jerinx, Superman Is Dead Ajak Nora Duet di Atas Panggung!
Merespon hal itu, Pak Janmengucapkan terima kasih serta menimpal faktakalo menyatukan tiga hati (SID) itu adalah hal yang nggak gampang. Tapi SID bisa melakukan hal itu hingga sejauh ini.
"Saya berharap kalian bisa sampai ke ulang tahun ke tiga puluh, empat puluh, lima puluh. Seperti band-band yang pernah ada di dunia, yang tetap kompak semakin tua umurnya. Semua mesti tetep saling menghargai, menghormati, itu pasti bisa bikin kalian tetep solid," harapan Pak Jan.