Follow Us

Bang Udin, Penjual Bubur Raih Medali Emas Panahan di ASEAN Para Games, Sandiaga Uno: Jualannya Kita Branding Jadi Bubur Ranking ke-7 Dunia!

Reinaldy Royani - Senin, 08 Agustus 2022 | 20:21
Bang Udin, penjual bubur yang menyumbang emas dalam ajang ASEAN Para Games 2022
Kompas.com

Bang Udin, penjual bubur yang menyumbang emas dalam ajang ASEAN Para Games 2022

HAI-ONLINE.COM – Atas raihannya di ajang ASEAN Para Games 2022 cabang panahan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menemui Khoilidin alias Bang Udin yang meraih medali emas. Pria yang berprofesi sebagai tukang bubur ini sekarang menempati peringkat 7 atlet panahan disabilitas, salut!

"Tidak akan ada yang menyangka! Awalnya berprofesi sebagai tukang bubur, kini peringkat 7 dunia atlet panahan disabilitas," tulis Sandiaga Uno dalam unggahan Instagramnya.

Bang Udin sehari-hari berjualan bubur ayam di daerah Sarinah, Jakarta Pusat. Sandiaga Uno lalu bertanya apa yang membuat buburnya spesial.

Menurutnya yang spesial dari bubur ayamnya adalah telur ayam kampung mentah yang dicampurkan dalam bubur ayam.

Baca Juga: Sumbang Emas di Asian Paragames 2022, Atlet Asal Surabaya Ini Dikasih Beasiswa S1 di Unesa!

"Kalau di tempat istri saya itu kan branding-nya bubur ayam terenak se-Asia Tenggara. Mungkin ini kita branding bubur ranking ke-7 dunia," sebut Sandiaga.

Perjalanan Bang Udin mencapai posisi ke-7 atlet panahan terbaik di dunia ini menempuh proses yang nggak mudah. Dia membuktikan tekad, kegigihan, dan konsistensi yang nggak main-main!

"Pelajarannya bagi kita bahwa di balik musibah pasti ada berkah, dan keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk bisa berprestasi. Doa dari kami semoga bisa terus mengukir prestasi di ajang-ajang selanjutnya," lanjut Sandi.

Dengan brandingan terbaru ini, Sandiaga berharap usaha Bang Udin bisa berkembang lebih pesat lagi.

Atlet yang membanggakan nama Indonesia ini menjelaskan sebenarnya dia dulu memanah dengan menggunakan dua tangan. Namun, suatu ketika pada tahun 2016 Bang Udin jatuh dari pohon dan tangannya mengalami infeksi seingga harus diamputasi.

"Awalnya saya pakai gigi depan, sampai sariawan-sariawan. Tiga hari tidak bisa makan, Pak. Sekarang ditaruh di geraham pakai cover gigi," ujar Bang Udin.

Wah respect banget nih sama Bang Udin atas kegigihannya, semoga makin sukses karir atet dan pasti buburnya juga!

(*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest