Menurutnya, sistem pendidikan sudah mengenalkan pembelajaran blended learning, di mana pembelajaran sudah mulai tatap muka sebagian, bahkan ada yang 100 persen tatap muka dengan frekuensi pembelajaran tatap muka dikurangi.
Sehingga, menurut Fahmi penggunaan gawai di area pendidikan dapat berkurang.
Upaya pencegahan kedua yakni adanya kesadaran dari masing-masing pengguna terkait bahaya penggunaan HP terlalu lama.
Sehingga jika semua elemen masyarakat paham bahayanya, setidaknya minimal mereka bisa melindungi orang-orang yang disayang untuk bijak menggunakan HP tersebut. (*)