Hal ini lantaran kurangnya literasi digital yang dimiliki oleh masyarakat. Selain itu, adanya culture shock masyarakat terhadap kemajuan teknologi nggak dibarengi dengan kemajuan berpikir dan kemampuan bijak menggunakan sosial media.
“Kita ini masih belum siap sebenernya dengan kecepatan teknologi, apalagi norma sosial si sosmed masih belum terbentuk, dan undang-undang seperti ITE masih belum sempurna,” pungkasnya. (*)